Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemiskinan hingga infrastruktur desa belum digarap maksimal di 3 tahun Jokowi-JK

Kemiskinan hingga infrastruktur desa belum digarap maksimal di 3 tahun Jokowi-JK Ilustrasi kemiskinan. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri memberikan tanggapan terhadap kiprah Pemerintah Jokowi-JK yang akan genap berusia 3 tahun pada 20 Oktober 2017. Di samping cukup banyak prestasi yang diraih, dia pun menitipkan beberapa catatan untuk diperhatikan. Salah satu poinnya adalah pengentasan kemiskinan.

Menurutnya, berdasarkan data Bank Dunia, saat ini ada kelompok masyarakat Indonesia yang berada pada kondisi rentan terhadap kemiskinan. Ada kelompok masyarakat yang digolongkan ke dalam kategori 'vulnerable poor'. Kelompok ini amat rentan terhadap goncangan ekonomi.

"Jadi ada extreme poor, moderate poor dan vulnarable poor, dan ada secure group, dan ada middle class. Extreme poor, moderate dan vulnarable itu jumlahnya 70 persen. Memang, jumlah masyarakat miskin turun, tapi yang vulnerable poor itu tidak turun-turun. Jadi dia tidak miskin tapi rentan. Kalau ada apa-apa, jatuh dia ke kemiskinan," ungkapnya di Hermitage Hotel, Jakarta, Senin (16/10).

Orang lain juga bertanya?

Dia menegaskan Presiden Jokowi seharusnya lebih memerhatikan peningkatan pembangunan infrastruktur di pedesaan seperti jalan tani yang dapat menyokong kehidupan masyarakat. Pembangunan infrastruktur pedesaan ini, kata Faisal, dapat meningkatkan produktivitas masyarakat desa, dan juga dapat memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil-hasil pertanian.

"Itu solusinya bukan jalan tol, infrastruktur yang dibangun Jokowi. Tapi infrastruktur di desa. Jadi, infrastruktur desa, pembangunan masyarakat desa. Bagaimana membangun dari pinggiran tapi yang dibangun jalan tol. Bingung," katanya.

Selain itu, dia juga berharap Jokowi dapat menunda belanja untuk pembangunan infrastruktur. Alasannya, sudah tercium indikasi terjadi defisit anggaran yang melebihi batas yang telah digariskan Undang-undang, yakni sebesar tiga persen jika pembangunan infrastruktur tetap jalan.

"Krisis kecil akan terjadi kalau Pak Jokowi tidak mau potong belanja infrastrukturnya. Karena kalau tidak dipotong kemungkinan besar defisitnya akan menjadi tiga persen dan itu tidak boleh," tegas Faisal Basri.

Atas pertimbangan itulah, dia meminta Jokowi berani menunda belanja infrastruktur. Selain itu, Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas ini menambahkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara besar-besaran dapat pula membebankan BUMN.

"Saya tidak bisa sebut. Yang masalah adalah BUMN, yang banyak ditugaskan untuk membangun macam-macam yang melebihi kemampuannya. Mau tidak mau pemerintah tidak bisa lagi mempertahankan kondisi ini terus menerus," katanya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru

Selain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi

Pemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer

Jokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.

Baca Selengkapnya
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Giatkan Turdes, Sahbirin Noor Resmikan Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin
Giatkan Turdes, Sahbirin Noor Resmikan Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin

Dua periode dibawah kepemimpinan Gubernur Sahbirin Noor, sedikitnya 120 kilometer ruas jalan dan 9 jembatan baru telah dibangun.

Baca Selengkapnya
Habiskan Rp161 Miliar, Jokowi Resmikan 46 Kilometer Jalan Daerah di Gorontalo
Habiskan Rp161 Miliar, Jokowi Resmikan 46 Kilometer Jalan Daerah di Gorontalo

Jalan-jalan tersebut melintasi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan Indonesia 5-10 Tahun Kedepan, Tanyakan ke Pak Prabowo
Jokowi: Pembangunan Indonesia 5-10 Tahun Kedepan, Tanyakan ke Pak Prabowo

Dia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa dan 2.700 Km Jalan Tol
10 Tahun Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa dan 2.700 Km Jalan Tol

Jokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.

Baca Selengkapnya