Kemnaker: Makhluk Paling Berbahaya Adalah Anak Muda Menganggur
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menyambut bonus demografi pada 2030 mendatang. Tingginya populasi produktif dipercaya dapat memberikan efek positif terhadap daya saing bangsa.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Bambang Satrio Lelono mengatakan, apabila masa keemasan ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi bumerang bagi pemerintah. Sebab, pada masa itu diperkirakan usia produktif Indonesia mencapai sekitar 70 persen.
"Di mana pada saat itu jumlah usia produktif (kita) capai 70 persen. Dan itu menjadi beban kita semua kalau 70 persen ini usia produktif justru tidak produktif ini sangat sangat berbahaya," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (8/1).
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
Bambang mengatakan, untuk meningkatkan daya saing SDM di masa mendatang, maka dibutuhkan sinergi antara kementerian lembaga terkait lainnya. Ini dilakukan agar usia produktif dapat memiliki keterampilan dan mampu bekerja menunjukkan produktifitasnya.
"Karena bagaimana kita ketahui bahwa ada salah satu majalah di Jerman menyebutkan makhluk atau spesies yang berbahaya di dunia adalah anak muda yang menganggur. Nah oleh karena itu ini menjadi pekerjaan rumah kita semua untuk membekali mereka," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menegaskan pentingnya pemberdayaan kaum muda guna memanfaatkan bonus demografi. Dia menjelaskan, jika belajar dari pengalaman negara tetangga, maka, beberapa negara yang muncul sebagai kekuatan ekonomi dunia, mencapai puncak perkembangan perekonomian dengan memanfaatkan bonus demografi.
"Negara yang kita kenal sebagai negara maju, Jepang, Korea, China mencapai puncak kemajuan, ketika mereka sedang berada di fase bonus demografi. Wajar. Seharusnya kita jadi orang kaya saat kita sedang produktif," kata dia, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jika bonus demografi tidak dimanfaatkan dengan baik, maka momentum untuk mendorong perekonomian bakal sulit didapatkan lagi. Dia mengambil Jepang sebagai contoh perkembangan ekonomi negara setelah era bonus demografi atau yang sudah berada di aging population.
"Ketika sudah lewat bonus demografi, maka ekonomi mulai stagnan. Pertumbuhan ekonomi Jepang antara 0 dan 1 persen. Gubernur bank sentral Jepang untuk dapat inflasi saja syukur. Karena mereka aging population. Demand jadi tidak sebaik dulu," kata dia.
Oleh karena itu, pemerintah mengapresiasi berbagai program pemberdayaan generasi muda. Sebab, akan mempersiapkan Indonesia untuk menyongsong bonus demografi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDinamika pasar tenaga kerja berkembang lebih cepat dibandingkan dengan dinamika kapasitas input tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.
Baca SelengkapnyaPuteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaPersoalan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca Selengkapnya