Kenaikan harga BBM bikin inflasi di Solo di luar perkiraan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di Solo raya pada November menembus 1,47 persen. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 18 November menjadi pemicunya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Ismet Inono mengaku terkejut dengan angka inflasi di Solo. Ismet mengakui, lonjakan harga-harga di Solo tercatat sebagai yang tertinggi kedua di provinsi Jawa Tengah.
"Angka inflasi untuk November di Kota Solo menakjubkan. Penyebabnya keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," ujar Ismed, Selasa (2/12).
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
Dia mengaku, lonjakan inflasi juga terjadi saat kenaikan harga BBM tahun lalu.Bedanya, lonjakan inflasi tahun ini jauh lebih tinggi dari sebelumnya. BPS semula memperkirakan angka inflasi November hanya 0,4 persen.
Sejumlah komoditas penyumbang inflasi, menurut Ismet adalah bahan bakar, cabai rawit, cabai merah, dan tarif angkutan dalam dan luar kota. Dampak kenaikan BBM terhadap inflasi dikhawatirkan akan berlanjut hingga Desember.
"Biasanya inflasi Desember lebih tinggi dari November karena mendekati akhir tahun. Kami memperkirakan inflasi Desember di angka 1 persen,” ucapnya.
Ismet menambahkan tertolongnya inflasi di Solo dikarenakan beberapa komoditi seperti bawang merah, gula, cabai hijau, pete hingga kubis mengalami deflasi atau penurunan harga.
"Karena banyaknya gula impor yang masuk membuat harga gula lokal di Solo jadi menurun dan menghambat laju inflasi," tandasnya.
Inflasi diperkirakan masih tinggi karena hingga kini belum ada kesepakatan kenaikan tarif angkutan kota. Ismet mengatakan saat ini masih ada daerah yang belum sepakat ihwal kenaikan tarif angkutan. Perkiraan penyumbang inflasi di Desember lainnya adalah bahan makanan dan tarif listrik. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaJika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Gaikindo, kenaikan tarif tol dan wacana pembatasan BBM subsidi tidak terlalu berdampak pada penjualan mobil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaBegitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter siap menerapkan kebijakan subsidi KRL berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan.
Baca Selengkapnya