Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenaikan harga kedelai 'cekik' warga jelang Lebaran

Kenaikan harga kedelai 'cekik' warga jelang Lebaran pembuat tahu. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejumlah pelaku industri tahu rumahan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengeluhkan kenaikan harga kedelai sejak awal Ramadan. Hal ini mengakibatkan omzet produsen tahu menurun hingga 30 persen.

Salah satu pengusaha tahu di Desa Gangbaru, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, Jakfar, mengatakan usaha produksi tahu yang ditekuninya sejak bertahun-tahun kini mengalami penurunan omzet dibanding saat hari-hari biasa sebelum Ramadan.

"Omzet usaha tahu saya memang menurun drastis. Karena harga kedelai naik dari harga sebelum memasuki Ramadan Rp 6.000 per kilogram, naik menjadi Rp 6.600 per kilogram," ucapnya seperti dilansir dari Antara, Minggu (19/6).

Dia mengemukakan bahwa, selain kenaikan bahan baku kedelai sebagai bahan pembuatan tahu, secara bersamaan harga minyak goreng biasa juga naik menjadi Rp 10.800 per kilogram dibanding sebelumnya harga minyak goreng Rp 8.500 per kilogram.

Dalam setiap harinya pengusaha tahu tersebut membutuhkan minimal 50 liter minyak goreng untuk menggoreng tahu. Dan pengusaha tahu, sejak harga kedelai dan minyak goreng naik, mengurangi produksi dari 20.000 potong per hari menjadi 9.600 potong.

"Kami berharap pada pemerintah bisa menstabilkan harga khususnya komoditas kedelai dan juga minyak goreng. Karena kedelai merupakan kebutuhan pokok para pelaku usaha tahu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Dagang (Kabid UP) pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso Suhartono mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas kenaikan harga kedelai. Sebab, kebanyakan kedelai berasal dari impor.

"Untuk kedelai memang seringkali naik ketika menjelang dan selama Ramadan. Karena komoditas tersebut selain banyak dari impor, kedelai lokal sangat terbatas sehingga harganya naik," tuturnya.

Suhartono menjelaskan, kenaikan harga kedelai sudah menjadi tradisi tahunan menjelang hingga selama Ramadan. Selain stok kedelai lokal sedikit, juga disebabkan konsumsi tahu maupun tempe pada bulan puasa bertambah dan meningkat, sehingga stok menjadi menipis.

"Jadi konsumsi tahu dan tempe meningkat lantaran di bulan Puasa biasanya mengonsumsi satu potong, sekarang meningkat hingga tiga potong," tambahnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Baca Selengkapnya
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal

Industri tahu di Dusun Kanoman muncul sejak tahun 1956. Kini mereka mengalami masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu

Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini

Kenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Cabai Merah Turun Rp 30 Ribu Seiring Panen Melimpah di Boyolali
FOTO: Harga Cabai Merah Turun Rp 30 Ribu Seiring Panen Melimpah di Boyolali

Harga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Bahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Sempat Melambung, Mendag: Sudah Turun Jadi Rp 35 Ribu-Rp 70 Ribu per Kilogram
Harga Cabai Sempat Melambung, Mendag: Sudah Turun Jadi Rp 35 Ribu-Rp 70 Ribu per Kilogram

Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen

Di Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya