Kenaikan harga pangan jelang Natal dinilai wajar
Merdeka.com - Menjelang perayaan Natal 2016 dan Tahun baru 2017, harga beberapa bahan pokok disejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Dikutip dari infopangan.jakarta.go.id per tanggal 20 Desember 2016, harga beras naik menjadi Rp 11.450/kg. Harga cabe rawit merah naik menjadi Rp 65.418/kg. Kemudian harga ayam ras juga naik menjadi Rp 32.525/ekor. Kemudian untuk daging semur juga naik menjadi Rp 116.731/kg.
Direktur Eksekutif the Nielsen Indonesia, Yongki Surya Susilo mengatakan, kenaikan beberapa harga komoditas dinilai sangat wajar karena permintaan yang yang tinggi.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa pedagang Solo merasakan keuntungan? Selain itu, kemenangan Timnas atas Turkmenistan ini juga menjadi berkah bagi para pedagang yang berjualan di Stadion Manahan Solo dan sekitarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
"Prinsipnya ada kenaikan tentunya pedagang ambil untung sekali setahun tapi tidak signifikan-lah," jelasnya di kantor Core Indonesia, Jakarta, Selasa (20/12).
Selain itu juga, yang membuat harga menjadi naik karena adanya gangguan distribusi di mana pemerintah akan menutup beberapa jalan tol untuk mengurangi kepadatan di jalan.
"Makanya saya saran jangan ditutup jalannya harganya bisa stabil yang penting stok ada. Prinsipnya kalau Indonesia mau suplai yang harga stabil yang tentunya kita harus punya yang namanya distribusi center," jelasnya.
Distribusi center nanti harus memiliki Freezer untuk menyimpan barang-barang khususnya daging. "Ada penyimpanan jadi sebelum demand tinggi sudah punya stok, jadi namanya barang-barang fresh itu daging semua perlu freezer agar selalu segar. Tapi kenyataannya pasar-pasar nggak punya pendingin seperti itu," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca Selengkapnya