Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenaikan Harga Pangan Tekan Konsumsi Masyarakat Menengah ke Bawah

Kenaikan Harga Pangan Tekan Konsumsi Masyarakat Menengah ke Bawah Pasar tradisional. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok selama hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 menahan laju pemulihan konsumsi rumah tangga. Khususnya kelompok menengah dan bawah.

Bhima menerangkan, bahwa semakin rendah golongan konsumsi masyarakat, pengeluaran bahan makanan semakin besar. Hal ini sejalan dengan data BPS, yang mana komposisi garis kemiskinan dari bahan makanan mencapai 73 persen.

"Jadi, sedikit saja harga minyak goreng dan cabai naik, yang rentan miskin paling terpukul. Beda dengan golongan atas yang masih punya simpanan sehingga naiknya harga kebutuhan pokok masih bisa ditolerir," ujarnya, Rabu (29/12).

Terlebih lagi, upah minimum hanya naik rata-rata di kisaran 1 persen pada tahun 2022. Alhasil, banyak pekerja yang daya belinya merosot.

"Selain menahan laju pemulihan ekonomi, inflasi yang terlalu tinggi juga berisiko mempercepat naiknya suku bunga acuan bank. Kalau bunga pinjaman lebih mahal maka efeknya pengusaha yang akan kena getahnya, mau ekspansi tapi bunga mahal," imbuhnya.

Untuk itu, Bhima meminta pemerintah agar memastikan stok pangan dalam negeri, terlebih sebentar lagi memasuki perayaan jelang Ramadhan. Mengingat, di perayaan bulan puasa tersebut konsumsi sejumlah bahan pangan akan mengalami kenaikan secara drastis.

"Sedikit saja ada gejolak langsung dicari solusinya. Awasi juga praktik penimbunan bahan pangan impor dan penyelundupan di daerah rawan dan perbatasan," tambahnya.

Kemudian, substitusi produk impor juga harus segera disiapkan, terutama pangan dan bahan baku industri. Mengingat, potensi terjadinya gejolak harga barang impor sangat tinggi akibat pemulihan ekonomi global.

"Pemerintah dan BI perlu jaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan berbagai cara, sehingga fluktuasi harga pangan impor tidak terlalu menekan konsumen didalam negeri," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daya Beli Masyarakat Anjlok, Produsen Makanan Minta Pemerintah Kembali Salurkan BLT
Daya Beli Masyarakat Anjlok, Produsen Makanan Minta Pemerintah Kembali Salurkan BLT

BPS mencatat jumlah kelas menengah pada tahun 2019 mencapai 57,33 juta orang.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Kelas Menengah Terseok-seok, Gaji Habis Buat Beli Makan
Daya Beli Kelas Menengah Terseok-seok, Gaji Habis Buat Beli Makan

Erosi daya beli masyarakat kelas menengah ini tercermin dari peningkatan porsi pengeluaran untuk makanan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kelompok Miskin, Masyarakat Kelas Menengah Sangat Butuh Bantuan Pemerintah
Tak Hanya Kelompok Miskin, Masyarakat Kelas Menengah Sangat Butuh Bantuan Pemerintah

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah mencakup 66,35 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wajib Dicoba, Sederet Cara Pemerintah Atasi Penurunan Kelas Menengah
Wajib Dicoba, Sederet Cara Pemerintah Atasi Penurunan Kelas Menengah

Dia menilai, saat ini, inflasi pangan masih terlampau tinggi yang berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Kembali Ramai Unggahan Garuda Biru Peringatan Darurat di Medsos, Kali Ini Tolak PPN Naik jadi 12%!
Kembali Ramai Unggahan Garuda Biru Peringatan Darurat di Medsos, Kali Ini Tolak PPN Naik jadi 12%!

Padahal, masyarakat masih terbebani kenaikan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen pada April 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada

Kebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.

Baca Selengkapnya
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan

Mayoritas pengeluaran kelompok kelas menengah untuk sektor makanan. Disusul sektor perumahan dan barang jasa lainnya.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo

Thomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya