Kenaikan suku bunga AS sudah diprediksi sejak pekan lalu
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve sebesar 25 basis poin telah diprediksi sejak satu pekan lalu. Hal ini membuat kenaikan ini tidak membuat pasar terlalu bergejolak.
"Itu sudah diprediksi sama market sejak 5-6 hari yang lalu. Jadinya market tidak banyak gejolak. Malah saya melihat awal-awal Rupiahnya menguat. Karena mereka lima hari lalu mereka ambil posisi," ujar dia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (17/12).
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono, menyambut positif kenaikan suku bunga The Fed. Dia mengatakan kenaikan tersebut memberi kepastian kepada para bankir terhadap pasar keuangan global.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa harga rumah di Jakarta stagnan? Ada sejumlah alasan Jakarta mencatatkan stagnasi harga dibandingkan kota lainnya di Jabodetabek. Pertama, Jakarta merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia sehingga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.Kedua, pengembangan properti di Jakarta pun telah tersaturasi sehingga tidak lagi banyak pengembangan di Jakarta, terutama untuk sektor perumahan.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
"Sebetulnya mau dinaikkan atau diturunkan pasti akan ada dampaknya. Tapi paling tidak ada satu hal yang lebih baik, artinya bahwa sudah ada kepastian. Jadi menurut saya ini akan membuat keadaan bisa lebih diperkirakan. Saya kira kita ambil positifnya aja, karena selama ini kita terombang-ambing dan tidak ada kepastian. Sekarang sudah pasti. Jadi apapun akan lebih baik dari sebelumnya," kata Sigit.
Sigit mengatakan saat ini perbankan masih menunggu respon dari Bank Indonesia (BI) terkait kenaikan suku bunga The Fed. Mantan Dirut BNI ini mengaku masih belum bisa memprediksi sejauh mana pengaruh dari kenaikan suku bunga The Fed.
"Kita nanti akan pengaruh utamanya bagaimana BI akan merespon, apa dengan kenaikan bunga acuan di AS ini BI akan seperti apa. Jadi kita belum bisa memperkirakan. Perbankan akan mengikuti reaksi dari BI," pungkas dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaKenaikan emas diprediksi akan berlanjut dalam jangka pendek.
Baca SelengkapnyaJika indeks dolar naik, hal ini berpotensi melemahkan mata uang negara lain, termasuk Rupiah Indonesia.
Baca SelengkapnyaThe Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaLangkah Federal Reserve menurunkan suku bunga memang diharapkan mampu memberikan angin segar bagi pasar kripto.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaEkonomi Negeri Paman Sam ini tumbuh lebih kuat dibandingkan kuartal II-2023 sebesar 2,1 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini diperkirakan akan membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian global, termasuk di sektor kripto.
Baca Selengkapnya