Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenaikan suku bunga AS sudah diprediksi sejak pekan lalu

Kenaikan suku bunga AS sudah diprediksi sejak pekan lalu Janet Yellen. ©bloomberg.co.jp

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve sebesar 25 basis poin telah diprediksi sejak satu pekan lalu. Hal ini membuat kenaikan ini tidak membuat pasar terlalu bergejolak.

"Itu sudah diprediksi sama market sejak 5-6 hari yang lalu. Jadinya market tidak banyak gejolak. Malah saya melihat awal-awal Rupiahnya menguat. Karena mereka lima hari lalu mereka ambil posisi," ujar dia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (17/12).

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono, menyambut positif kenaikan suku bunga The Fed. Dia mengatakan kenaikan tersebut memberi kepastian kepada para bankir terhadap pasar keuangan global.

Orang lain juga bertanya?

"Sebetulnya mau dinaikkan atau diturunkan pasti akan ada dampaknya. Tapi paling tidak ada satu hal yang lebih baik, artinya bahwa sudah ada kepastian. Jadi menurut saya ini akan membuat keadaan bisa lebih diperkirakan. Saya kira kita ambil positifnya aja, karena selama ini kita terombang-ambing dan tidak ada kepastian. Sekarang sudah pasti. Jadi apapun akan lebih baik dari sebelumnya," kata Sigit.

Sigit mengatakan saat ini perbankan masih menunggu respon dari Bank Indonesia (BI) terkait kenaikan suku bunga The Fed. Mantan Dirut BNI ini mengaku masih belum bisa memprediksi sejauh mana pengaruh dari kenaikan suku bunga The Fed.

"Kita nanti akan pengaruh utamanya bagaimana BI akan merespon, apa dengan kenaikan bunga acuan di AS ini BI akan seperti apa. Jadi kita belum bisa memperkirakan. Perbankan akan mengikuti reaksi dari BI," pungkas dia. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya

Bank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Senin Pagi, Naik Jadi Rp1,396 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Senin Pagi, Naik Jadi Rp1,396 Juta Per Gram

Kenaikan emas diprediksi akan berlanjut dalam jangka pendek.

Baca Selengkapnya
BI Buka-bukaan soal Nasib Kurs Rupiah Jika Donald Trump Menang Jadi Presiden AS
BI Buka-bukaan soal Nasib Kurs Rupiah Jika Donald Trump Menang Jadi Presiden AS

Jika indeks dolar naik, hal ini berpotensi melemahkan mata uang negara lain, termasuk Rupiah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini

The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan Naik, Bagaimana Bunga KPR?
Suku Bunga Acuan Naik, Bagaimana Bunga KPR?

Kenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Pasar Kripto Respons Hati-Hati Penurunan Suku Bunga The Fed, Ada Apa?
Pasar Kripto Respons Hati-Hati Penurunan Suku Bunga The Fed, Ada Apa?

Langkah Federal Reserve menurunkan suku bunga memang diharapkan mampu memberikan angin segar bagi pasar kripto.

Baca Selengkapnya
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?

Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024

Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Bangkit, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2023 Meroket ke Level 5,2 Persen
Amerika Serikat Bangkit, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2023 Meroket ke Level 5,2 Persen

Ekonomi Negeri Paman Sam ini tumbuh lebih kuat dibandingkan kuartal II-2023 sebesar 2,1 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya

Pelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .

Baca Selengkapnya
The Fed Diprediksi Bakal Pangkas Suku Bunga, Begini Dampaknya ke Pasar Kripto
The Fed Diprediksi Bakal Pangkas Suku Bunga, Begini Dampaknya ke Pasar Kripto

Penurunan suku bunga ini diperkirakan akan membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian global, termasuk di sektor kripto.

Baca Selengkapnya