Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenaikan Suku Bunga Dinilai Belum Cukup Redam Lonjakan Inflasi

Kenaikan Suku Bunga Dinilai Belum Cukup Redam Lonjakan Inflasi INFLASI BAHAN POKOK. Merdeka.com

Merdeka.com - Lonjakan inflasi global saat ini menyebabkan bank sentral di beberapa negara melakukan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga. Meski begitu, kebijakan ini dinilai belum cukup untuk meredam inflasi.

Peneliti CORE Indonesia, Fartya Nirmala Hanoum mencontohkan, seperti Bank Sentral Amerika serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga hingga tiga kali tahun ini, masih belum bisa meredam inflasi dan malah mengancam ekonomi Amerika ke tahap resesi.

"Jadi kalau kita lihat emang tadi bahwa faktor kenaikan harga terutama harga energi ini menyumbang besar inflasi global dan merembet kepada inflasi pangan dan juga bahan bakar di beberapa negara," kata Fartya dalam Webinar Menjaga Pemulihan Domestik di Tengah Potensi Resesi Global, di Jakarta, Rabu (27/7).

Orang lain juga bertanya?

Fatya memaparkan beberapa negara seperti AS, Inggris, Jepang, Korea dan Jerman mengalami peningkatan inflasi di tingkat harga bahan baku, harga pangan dan harga transportasi. "Bank sentral menaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada Juni 2022 untuk pertama kalinya setelah sekian lama mereka tidak menaikkan suku bunga acuannya," terang.

Dia menilai inflasi yang direspon oleh kenaikan suku bunga acuan ini mengakibatkan indeks dollar itu meningkat. Bahkan sebelumnya yang menyebabkan adanya aliran modal masuk Amerika dan menyebabkan mata uang dari negara-negara yang mengalami pelemahan.

Untuk Indonesia, di tanggal 22 Juli Indonesia mengalami pelemahan secara year to date sebesar 54 persen nilai ini masing cukup moderat dibanding dengan mata uang lainya. Bahkan Jepang mengalami pelemahan hingga 20 persen.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
The Fed Turunkan Suku Bunga Acuan, OJK: Bisa Turun Lagi Jadi 3,5 Persen
The Fed Turunkan Suku Bunga Acuan, OJK: Bisa Turun Lagi Jadi 3,5 Persen

Berdasarkan perkiraan para analis, The Fed masih berpotensi menurunkan suku bunga hingga ke level 3,5-4 persen.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal

Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini

Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Turun 3 Kali di Tahun 2024
Bank Indonesia Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Turun 3 Kali di Tahun 2024

proyeksi penurunan suku bunga ini berdasarkan hasil analisis dengan sejumlah pelaku pasar keuangan.

Baca Selengkapnya
Prediksi Bank Indonesia: The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lebih Besar Hingga Akhir Tahun
Prediksi Bank Indonesia: The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lebih Besar Hingga Akhir Tahun

Proyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.

Baca Selengkapnya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya

Menaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya