Kenaikan Tarif Angkutan Udara dan Telur Ayam Penyebab Inflasi Desember
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, inflasi pada Desember 2018 sebesar 0,62 persen, sebagian besar dipengaruhi kenaikan tarif angkutan udara dan harga telur ayam.
"Secara umum dipengaruhi oleh tarif kenaikan udara, harga telur ayam ras, dan daging ayam ras. Itu tiga komponen utama," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (2/1).
Suhariyanto merinci, pada Desember bahan makanan memberi sumbangsih inflasi sebesar 1,45 persen. Dari 11 subkelompok pada kelompok ini, 10 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok mengalami deflasi.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 3,97 persen dan terendah subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,16 persen. Sementara subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok Iemak dan minyak sebesar 0,20 persen.
"Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,22 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi, yaitu air kemasan dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen," kata Suhariyanto.
Sementara itu, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 1,28 persen. Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan.
"Kelompok ini pada Desember 2018 memberikan andiI sumbangan inflasi sebesar 0,24 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, yaitu tarif angkutan udara sebesar 0,19 persen, tarif kereta api sebesar 0,03 persen dan tarif angkutan antar kota sebesar 0,01 persen," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca Selengkapnya