Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenaikan Tarif Cukai Disebut Tak Akan Matikan Industri Rokok, Ini Buktinya

Kenaikan Tarif Cukai Disebut Tak Akan Matikan Industri Rokok, Ini Buktinya Rokok. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau atau agar konsumsi rokok masyarakat menurun. Khususnya bagi perokok anak dan remaja yang prevalensinya setiap tahun bertambah.

Namun Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) menilai upaya tersebut sulit terwujud. Berdasarkan data di tahun 2008 produksi rokok tercatat 231 miliar batang. Angka tersebut terus naik hingga di tahun 2020 tercatat produksinya mencapai 300 miliar batang per tahun.

"Tujuan peningkatan cukai rokok untuk pengendalian konsumsi. Faktanya produksi rokok per tahun masih di atas 300 miliar batang per tahun (dari sekitar 200 miliar batang per tahun di tahun 2008)," kata Ketua Umum Komnas PT, Hasbullah Thabrany, dalam konferensi pers Dukungan Kenaikan Cukai Rokok untuk Indonesia Pulih Kembali, Jakarta, Jumat (1/10).

Hasbullah juga membantah bila kenaikan tarif cukai rokok membuat industri rokok atau tembakau bisa gulung tikar dan petani kehilangan pasar hasil panen. Sebaliknya, dia menyebut tidak ada bukti yang menunjukkan pabrik rokok merugi saat pemerintah menaikkan tarif cukai rokok.

"Ada banyak isu kenaikan cukai ini mematikan industri rokok. lah buktinya mesin-mesin pabrik rokok masih berfungsi, bahkan produksinya terus baik dari 200 miliar batang per tahun menjadi 252 miliar batang per tahun," kata dia.

Di sisi lain, terganggunya industri rokok linting disebabkan mereka yang kalah bersaing di industri mesin. Produsen rokok mesin memiliki sistem dan strategi yang mampu mempromosikan rokok ke berbagai media. Terlebih, di dunia media sosial, tidak ada batasan penayangan iklan selayaknya melalui saluran televisi.

"Jadi mereka ini kalau bersaing bukan karena cukai tetapi mereka memang sudah menderita di karena enggak mampu bersaing bukan karena kenaikan cukai," kata dia.

Begitu juga dengan para petani tembakau. Lantaran kenaikan cukai tidak berpengaruh seharusnya para petani tembakau menjadi lebih untung. Mengingat hasil produksi rokok terus baik. Namun kondisi sebaliknya yang terjadi. Apalagi, menurut Hasbullah, Dana Bagi Hasil (DBH) dari cukai hasil tembakau seringnya tidak sampai kepada petani.

"DBH dari CHT ini enggak sampai ke petani dan industri kecil, makanya ini harus dikembalikan ke mereka, itu yang kita inginkan. Kita perjuangkan buat rakyat bisa lebih produktif," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Barang Ini Menjamur, Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Terus Turun
Gara-Gara Barang Ini Menjamur, Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Terus Turun

Cukai hasil tembakau terus turun meskipun jumlah perkokok tidak berkurang.

Baca Selengkapnya
Produksi Industri Rokok Terus Mengalami Penurunan, Pengusaha Ungkap Penyebabnya
Produksi Industri Rokok Terus Mengalami Penurunan, Pengusaha Ungkap Penyebabnya

Kondisi penurunan produksi ini juga berdampak terhadap realisasi penerimaan negara dari CHT.

Baca Selengkapnya
Jerit Pekerja Kretek Tangan soal Rencana Kenaikan Cukai 2025
Jerit Pekerja Kretek Tangan soal Rencana Kenaikan Cukai 2025

Kenaikan cukai sejak 2022 sampai 2024 masih dirasakan dampaknya sampai sekarang

Baca Selengkapnya
Tak Turunkan Jumlah Perokok, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Struktur Tarif Cukai Rokok
Tak Turunkan Jumlah Perokok, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Struktur Tarif Cukai Rokok

Banyak orang beralih ke rokok murah dengan risiko yang lebih berbahaya

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha Beberkan Dampak Jika Tarif Cukai Rokok Naik Tiap Tahun
Pelaku Usaha Beberkan Dampak Jika Tarif Cukai Rokok Naik Tiap Tahun

Potensi tingginya kenaikan cukai rokok untuk tahun depan masih membayangi dan meresahkan peritel serta pelaku UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Curhat Petani yang Khawatir Harga Tembakau Turun Gara-Gara Aturan Ini
Curhat Petani yang Khawatir Harga Tembakau Turun Gara-Gara Aturan Ini

Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ditjen Bea Cukai: Larangan Penjualan Rokok Ketengan Tak Ganggu Penerimaan Negara
Ditjen Bea Cukai: Larangan Penjualan Rokok Ketengan Tak Ganggu Penerimaan Negara

Setiap orang dilarang menjual produk tembakau secara satuan per batang, kecuali bagi produk tembakau berupa cerutu dan rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik
Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik

Ternyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.

Baca Selengkapnya
Curhat Ketua AMTI: Beban Cukai Saat Ini Sudah Sangat Berat, Jangan Naik Lagi di 2025
Curhat Ketua AMTI: Beban Cukai Saat Ini Sudah Sangat Berat, Jangan Naik Lagi di 2025

Rencana kenaikan tarif cukai rokok bakal menjadi beban tambahan Industri Hasil Tembakau.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Penerimaan Negara Lewat Cukai Terancam Turun
Ini Penyebab Penerimaan Negara Lewat Cukai Terancam Turun

Penetapan tarif cukai yang ideal dan tidak eksesif untuk mengurangi perpindahan konsumsi ke rokok yang lebih murah.

Baca Selengkapnya
Aturan Pengetatan Produk Tembakau Bisa Buat Negara Rugi, Benarkah?
Aturan Pengetatan Produk Tembakau Bisa Buat Negara Rugi, Benarkah?

Pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kebijakan Ini Bisa Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi di Era Prabowo-Gibran
Waspada, Kebijakan Ini Bisa Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi di Era Prabowo-Gibran

Dari empat pilar dalam penyusunan kebijakan produksi hasil tembakau, ekosistem pertembakauan di Indonesia harus diperhatikan secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya