Kenaikan tarif rokok akan diputuskan September 2017
Merdeka.com - Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengungkapkan pihaknya telah menetapkan target penerimaan kepabeanan dan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp 194,1 triliun. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan tarif cukai rokok.
Heru menjelaskan, kebijakan tersebut diambil berdasarkan beberapa faktor. Salah satunya adalah masukan dari masyarakat yang peduli akan kesehatan.
"Terkait cukai, secara reguler memang akan ada kebijakan perubahan tarif rokok. Ini tentunya dilakukan dengan berdasarkan beberapa faktor, yang pertama adalah faktor masukan dari kelompok yang pro kesehatan," ujar Heru, dalam acara jumpa pers di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (21/8).
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Siapa yang mendorong penerapan cukai? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah lama mendorong upaya pemerintah untuk menekan konsumsi gula.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
Selain menambah pemasukan negara, hal ini juga diharapkan bisa menekan angka konsumsi rokok di kalangan masyarakat. Namun demikian, di sisi yang lain masih harus diperhatikan industri dan turunannya termasuk petani yang juga mempunyai kepentingan dalam bisnis ini serta pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi secara kelompok yang mempengaruhi besaran tarif yang dikeluarkan setiap tahunnya.
"Tetapi yang jelas bahwa pemerintah akan membedakan perlakuan atau akan membedakan tarifnya berdasarkan dari golongan ketawa dalam tiga golongan sigaret yaitu sigaret putih mesin, sigaret kretek mesin dan sigaret kretek tangan," jelasnya.
Dengan mempertimbangkan faktor tenaga kerja, lanjutnya, kebijakan tarif akan dikeluarkan dan direncanakan sekitar bulan September ini. "Untuk berikan kesempatan kepada para industriawan apa para pelaku usaha untuk bisa menyesuaikan dengan tarif yang baru," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menaikkan target penerimaan cukai di 2024.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Baca SelengkapnyaTernyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.
Baca SelengkapnyaArah kebijakan cukai harus seimbang antara tujuan pengendalian konsumsi rokok dan peningkatan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan ini tumbuh signifikan sebesar 59,3 persen.
Baca SelengkapnyaBea Cukai menopang postur APBN sepanjang tahun 2023
Baca SelengkapnyaPer 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai, fenomena ini sudah menjadi tantangan dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaMengingat pengenaan cukai minuman berpemanis tersebut harus memperhatikan kondisi perekonomian saat ini.
Baca Selengkapnya