Kenali Apa Itu Saham Gorengan dan Risikonya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyoroti tentang kasus orang terkaya di India, Gautam Adani yang diduga melakukan manipulasi saham dan skema penipuan akuntansi selama beberapa dekade.
Kasus tersebut tentu menjadi buah bibir masyarakat saat ini, sehingga Jokowi tidak ingin hal tersebut terjadi di tanah air, karena akan memberikan kerugian yang sangat besar.
"Hanya satu perusahaan Adani kehilangan 120 miliar USD hilang langsung dirupiahkan Rp1.800 triliun. Hati-hati mengenai ini pengawasan pengawasan pengawasan jangan sampai ada yang lolos seperti itu karena goreng-gorengan," ujar Jokowi dalam sambutan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Kenapa orang beli saham? Dengan memiliki saham, Anda berhak atas sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen, serta memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini menjadikan saham sebagai instrumen investasi yang menarik bagi individu yang ingin terlibat dalam pertumbuhan dan keberhasilan suatu perusahaan.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko saham? Riset dengan Baik Biar Nggak Terjebak Perlu dipahami kalau nggak ada saham yang performanya selalu baik sepanjang waktu. Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
Namun apakah anda mengetahui apa itu saham gorengan? Bagi anda yang baru saja terjun untuk berinvestasi saham, anda perlu mengetahui apa itu saham gorengan.
Melansir berbagai sumber, saham gorengan merupakan saham yang kenaikan harganya direkayasa oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saham ini juga dikelola oleh banyak orang untuk menjaga harga tetap aman.
Orang-orang yang dimaksud ini adalah mereka yang akan memainkan pergerakan saham sehingga seolah-olah saham tersebut memiliki fundamental yang bagus dan keuntungannya dapat diambil dalam jangka pendek.
Bagi anda yang telah terjebak oleh pembeli saham gorengan ini, anda tidak akan bisa menjual saham tersebut atau berpindah ke saham lainnya, sehingga nantinya anda akan mengalami kerugian.
Biasanya para oknum ini akan membuat target dan memancing para investor dengan pembelian saham palsu supaya saham tersebut terkesan banyak orang yang membeli sahamnya.
Sehingga harga saham akan semakin tinggi dan investor lain akan mulai membeli saham. Ketika saham tersebut mengalami kenaikan, para oknum yang telah membeli saham itu akan menjual kembali dengan harga tinggi. Nah di sini lah para investor yang menjadi korban akan terjebak dalam saham gorengan ini.
Sanksi Pidana Pelaku Saham Gorengan
Untuk mengetahui lebih lanjut hukuman bagi para oknum yang telah melakukan praktik saham gorengan, tertuang pada Undang-Undang (UU) No 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal pada Bab XI tentang Penipuan, Manipulasi Pasar dan Perdagangan Orang dalam.
Pada Bab XI Pasal 91 berbunyi "Setiap Pihak dilarang melakukan tindakan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan untuk menciptakan gambaran semu atau menyesatkan mengenai kegiatan perdagangan, keadaan pasar, atau harga Efek di Bursa Efek," bunyi pasal 91.
Kemudian pada pasal 92 yakni Setiap Pihak, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan Pihak lain, dilarang melakukan 2 (dua) transaksi Efek atau lebih, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga menyebabkan harga Efek di Bursa Efek tetap, naik, atau turun dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli, menjual, atau menahan efek.
Serta pada pasal 93 Setiap Pihak dilarang, dengan cara apa pun, membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara material tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek apabila pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan:
a. Pihak yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa pernyataan atau keterangan tersebut secara material tidak benar atau menyesatkan
b. Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati dalam menentukan kebenaran materiil dari pernyataan atau keterangan tersebut.
Ketiga pasal tersebut berbicara mengenai saham gorengan. Kemudian untuk sanksi pidana bagi yang melakukan praktik tersebut terdapat pada pasal 104 UU Nomor 8 Tahun 1995 dengan maksimal penjara 10 tahun dan denda maksimal Rp 15 miliar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih sering bingung kenapa harga saham bisa naik turun dengan cepat? Begini penjelasannya!
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengibaratkan aktivitas saham layaknya perjudian.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya minat masyarakat terhadap investasi sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTransaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.
Baca Selengkapnya