Kenali cara memilih investasi aman dan minim risiko
Merdeka.com - Investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kekayaan. Tanpa keluar keringat, uang yang disimpan bisa bertambah banyak dalam jangka waktu tertentu. Namun demikian, investasi tetap mempunyai risiko, apalagi jika dikelola oleh perusahaan yang tidak profesional.
Director of Business Development Manulife, Putut Endro Andanawarih memberi bocoran untuk masyarakat memilih tempat investasi yang aman dan minim risiko. Bocoran ini bisa menjadi pertimbangan masyarakat sebelum menempatkan uang mereka untuk 'dilipatgandakan'.
Hal pertama yang harus dilihat masyarakat adalah jenis investasi dan perusahaan yang mengelola. Pastikan jenis investasi tersebut sudah terjamin dan diawasi oleh regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko saham? Riset dengan Baik Biar Nggak Terjebak Perlu dipahami kalau nggak ada saham yang performanya selalu baik sepanjang waktu. Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Apa yang harus dilakukan sebelum berinvestasi? Langkah pertama untuk merencanakan keuangan dengan tepat adalah dengan membuat anggaran bulanan.
"Kalau kita berinvestasi menaruh investasi kita ke orang lain, jadi seharusnya kita jangan melihat return (timbal balik hasil) saja, yang dilihat siapa yang terima uang kita dan orang itu bisa mengembalikan uang kita saat dibutuhkan," ujarnya di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Kamis (5/3).
Putut menyadari, sering kali masyarakat yang ingin berinvestasi selalu melihat return atau imbas hasil yang menggiurkan. Padahal banyak yang harus dipertimbangkan selain hanya keuntungan.
"Jadi yang perlu dilihat penerbit, siapa dia. Jadi bukan hanya return, itu bisa dikatakan bodong. Ini perusahaan ada atau tidak," katanya.
Putut mengakui semua investasi mengandung risiko. Sayangnya, masyarakat Indonesia memiliki impian yang tinggi dengan menginginkan risiko rendah dengan return yang tinggi. "Return tinggi resiko pasti tinggi, kalau return rendah pasti risikonya rendah. Itu sudah hukum alam. Impian investor ingin instrumen yang return tinggi dengan risiko rendah."
Dalam pandangan Putut, investasi yang paling aman adalah dengan menanamkan uang di pasar modal. Memang keuntungan tidak langsung dirasakan dalam jangka pendek. "Pengalaman saya di pasar modal. Tetapi pada dasarnya tidak pernah menemukan risiko rendah return tinggi tapi itu impian masyarakat umum tapi tidak ada," tegas dia.
Untuk itu Putut menyarankan agar masyarakat lebih teliti dan detail dalam berinvestasi. Jangan mudah terkecoh dengan iming-iming tingkat pengembalian investasi yang menjanjikan "Harus dilihat penerbit (perusahaan investasi) tadi diawasi sama regulator dalam hal ini OJK, jadi perhatikan kalau instrumen diawasi tidak oleh OJK, pengelola tadi diawasi tidak oleh OJK. Cara paling gampang website, ada tanda-tanda diawasi, daftarkan oleh OJK, ini merupakan satu keamanan oleh investor," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaInvestasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaTentukan pilihan Anda sesegera mungkin, dan tanamkan keberanian Anda untuk memulai investasi pertama kali.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaJangan sampai berinvestasi emas hanya karena ikut-ikutan, dan berujung menggadaikan emas kembali karena kepepet masalah finansial.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis-jenis risiko dalam asuransi kerugian dan pilih perlindungan yang tepat untuk kebutuhanmu.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya minat masyarakat terhadap investasi sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaSalah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaSelain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca Selengkapnya