Kenali Seputar Pinjaman Online Ilegal, Ciri-Ciri Hingga Cara Menghindarinya
Merdeka.com - Saat ini, masih banyak masyarakat terjerumus kasus pinjaman online ilegal. Kebanyakan korban pinjaman online ilegal ini terjerat akibat ketidaktahuan.
Pinjaman online ilegal adalah layanan pembiayaan yang disediakan oleh perorangan ataupun badan tertentu secara online/daring. Sayangnya, layanan tersebut tidak terdaftar dan berbadan hukum.
Maka dari itu, proses kerjanya juga kerap tidak mengikuti prosedur yang sudah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan berpotensi melakukan penipuan.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Siapa yang berpotensi terjerat judi online? Tetap fokus pada tujuan hidup dan apa yang penting bagi Anda. Cara Sederhana Agar Tidak Tergiur Judi Online Dalam era digital saat ini, perjudian online telah menjadi salah satu tantangan besar bagi banyak orang.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Kenapa penipuan online di era digital mudah terjadi? Tapi di balik segala kenyamanannya, nggak bisa dipungkiri kalau era digital juga membuka peluang kejahatan berupa penipuan online yang marak terjadi.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
Lalu, bagaimana cara menghindarinya? Simak serba-serbi pinjaman online ini seperti dikutip dari OCBCNISP.com.
Mengenal Pinjaman Online Ilegal
Pinjaman online ilegal atau yang biasa disingkat sebagai pinjol ilegal merupakan layanan pinjaman/pembiayaan yang dilakukan secara online, tapi tidak berbadan hukum dan sesuai aturan sistem keuangan yang berlaku di Indonesia.
Pinjaman online ilegal berbahaya untuk digunakan karena pembiayaan yang Anda dapatkan tidak berdasarkan peraturan yang berlaku. Ada potensi penipuan yang besar dan bisa membuat Anda terlilit utang besar. Jadi, bukannya mendapatkan bantuan dana segar, justru Anda malah semakin terpuruk dalam jurang kemiskinan.
Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal
Agar terhindar dari pinjaman ilegal, pelajari 6 ciri-ciri yang dijelaskan di bawah ini:1. Tidak terdaftar serta tidak memiliki surat izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga tidak memiliki legalitas yang sah.2. Aplikasi pinjaman ilegal biasanya meminta akses data peminjam, bahkan yang tidak berhubungan dengan proses peminjaman.3. Menetapkan bunga, denda, dan biaya tinggi tanpa penjelasan yang tertera dalam perjanjian.4. Menagih angsuran tanpa etika. Umumnya disampaikan dengan ancaman dan kalimat kasar. Penagih atau debt collector tersebut juga tidak mempunyai sertifikat penagihan.5. Lokasi kantor tidak jelas. Umumnya, kantor pinjaman ilegal terletak di luar negeri, sehingga jika terjadi kasus, pihak berwenang akan kesulitan untuk melacaknya.6. Pinjaman ilegal tidak memiliki layanan pengaduan, sehingga peminjam tidak akan bisa menyampaikan aduannya jika terjadi suatu masalah.
Cara Menghindari Pinjaman Online Ilegal
Setelah mengetahui ciri-ciri yang telah dijelaskan, Anda perlu memahami cara menghindari pinjaman ilegal. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:1. Cara termudah adalah cek pinjaman dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa membuka laman ojk.go.id.2. Cek legalitas, kemudian cek juga rekam jejak digitalnya. Apakah ada yang bermasalah atau tidak.3. Hindari pinjaman dengan biaya yang besar.4. Periksa kembali syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara pinjaman.5. Download aplikasi pinjaman yang berasal dari penyedia layanan aplikasi resmi seperti Google Play Store dan Apple Store.6. Waspada terhadap penyalahgunaan data pribadi Anda.7. Hindari iklan di internet yang terlihat mencolok. Sebab, umumnya pinjaman ilegal akan membuat iklan ajakan yang sangat memikat untuk calon korban.
Dampak Menggunakan Aplikasi Pinjaman Online Ilegal
Pinjaman online ilegal memanglah berbahaya dan penuh risiko. Terdapat 4 dampak besar yang bisa Anda alami jika memaksakan diri meminjam lewat aplikasi pinjaman online ilegal.
• Data tercuriAplikasi pinjaman online ilegal biasanya akan meminta data pribadi serta akses terhadap setiap fitur dalam gawai Anda. Hal ini berbahaya karena jika Anda mengiyakan, data Anda bisa tercuri. Contohnya seperti nomor-nomor yang ada dalam kontak, gambar di galeri, dan sebagainya.• Bunga tinggiPinjaman online ilegal umumnya menawarkan bunga yang rendah di awal untuk menarik korban. Berikutnya, saat pinjaman sudah diberikan, bunga akan dinaikkan sesuka hati oleh penyelenggara pembiayaan. Oleh sebab itu, bunga pinjaman yang Anda dapatkan bisa jadi lebih besar dari pokok pinjaman. Hal tersebut membuat seorang yang terlanjur meminjam kesulitan untuk melunasi pinjamannya.• Debt collectorJika Anda tidak membayar angsuran tepat waktu atau bahkan tidak mampu membayar angsuran, akan ada debt collector yang melakukan segalanya agar angsuran tetap berjalan. Tidak jarang debt collector pinjaman online ilegal yang juga melakukan kekerasan terhadap peminjam saat menagih utang.• Keluarga dan TemanSeperti yang dijelaskan sebelumnya, aplikasi pinjaman online ilegal bisa membaca data Anda, termasuk kontak yang tersimpan dalam gawai.Pinjaman online ilegal biasanya juga akan menghubungi keluarga, kerabat, maupun teman Anda jika sobat OCBC NISP tidak bisa dihubungi. Mereka akan terus menanyakan hingga angsuran didapatkan.
4 Tips Menggunakan Pinjol Aman
Agar Anda bisa mengelola utang dengan baik serta menggunakan pinjaman online atau pinjol aman, berikut 4 tips yang bisa Anda aplikasikan:• Cek legalitasSelalu cek legalitas aplikasi pinjaman. OJK selalu menyediakan daftar pinjol aman sebagai acuan. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir saat meminjam uang. • Pinjam sesuai kemampuanJangan meminjam secara berlebihan. Ukur terlebih dahulu kemampuan membayar angsuran sebelum meminjam dana, berapa yang dibutuhkan, baru setelah itu mendaftar pada pinjol aman.• Bayar tepat waktuJika sudah meminjam, bayarlah angsuran Anda secara tepat waktu. Anda harus memperhitungkan pengeluaran setiap bulan agar angsuran utang tetap berjalan lancar.• Cari alternatifJika memang ragu untuk menggunakan pinjaman online, Anda bisa menggunakan layanan pembiayaan dari badan lain seperti bank OCBC NISP untuk memenuhi kebutuhan Anda. Layanan bank jelas lebih aman, terverifikasi oleh OJK, dan memiliki bunga yang kompetitif.
Pinjaman online bukanlah metode yang salah untuk digunakan. Sebab, Anda memang bisa mendapatkan dana segar untuk memenuhi kebutuhan. Entah untuk berbisnis, menikah, ataupun keperluan lain.
Namun, Anda tetap harus berhati-hati agar tidak terjerumus pada pinjaman online ilegal. Jadi, harus tetap waspada ya!
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.
Baca SelengkapnyaUmumnya, modus ini dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah cara agar masyarakat bisa melunasi utang pinjol.
Baca SelengkapnyaSarjito tak bisa menyebut berapa potensi kenaikan angka transaksi pinjaman online demi berburu barang di Harbolnas.
Baca SelengkapnyaAda beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat khususnya anak muda terjebak pinjol, salah satunya karena kemudahan akses teknologi dan internet.
Baca SelengkapnyaOJK pun menghimbau masyarakat agar bijak dalam melakukan transaksi keuangan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaApabila terlanjur menerima panggilan dari pihak pemberi pinjaman online ilegal, usahakan untuk selalu waspada.
Baca SelengkapnyaMayoritas, pengguna pinjol merupakan Gen Z dan milenial dari rentang usia 19-34 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal tersebut tercermin dari hasil indeks literasi masih 65 persen.
Baca SelengkapnyaTercermin dari outstanding pembiayaan yang sudah disalurkan mendekati Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaJika Anda dirugikan terjadinya penyalahgunaan KTP pada pinjaman online, Anda bisa membuat laporan ke polisi.
Baca Selengkapnya