Kenalkan SiRamot, Teknologi Penyiram Perkebunan Pintar Buatan Anak Bangsa
Merdeka.com - Pesatnya kemajuan teknologi saat ini membuat manusia kian dimanjakan dengan pekerjaan yang semakin mudah dilakukan. Tak terkecuali bagi para petani perkebunan.
Menyirami ribuan hektare lahan perkebunan kini dapat menjadi lebih mudah jika dilakukan oleh SiRamot. SiRamot merupakan alat penyiram otomatis yang operasionalnya dapat dilakukan dan dikendalikan lewat sebuah aplikasi di ponsel pintar (smartphone).
SiRamot merupakan besutan Biops Agrotekno Indonesia, sebuah perusahaan yang fokus dalam pengembangan teknologi di bidang pertanian.
-
Bagaimana teknologi industri membantu manusia? Teknologi industri adalah ilmu teknik dan teknologi manufaktur yang dirancang untuk melakukan proses produksi lebih cepat, lebih sederhana dan efisien.
-
Mengapa teknologi pertanian penting? Perkembangan teknologi pertanian telah memungkinkan produksi makanan yang lebih besar dan efisien.Mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih berkualitas.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana Kementan memaksimalkan teknologi di Merauke? '40.000 hektar ini adalah cluster, cluster pertanian modern, semua menggunakan teknologi seperti yang kita lihat, jadi ini pertanian modern betul-betul, ini nanti bisa menjadi contoh ditempat - tempat lain, tanam, panen hingga mengolahnya pakai alat,' ungkap Mentan Amran.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas lahan rawa? 'Kita fokus memberikan bantuan optimasi, yang dikatakan optimasi adalah dulu tanam satu 1 kali dalam se tahun, kita tingkatkan menjadi dua kali jadi produksinya dua kali lipat tentu kesejahteraan pun meningkat,'tambah Mentan Amran.
SiRamot adalah sistem penyiraman otomatis yang dapat memberikan jumlah air yang tepat sesuai dengan perhitungan kebutuhan tanaman yang telah dimasukan ke dalam aplikasi dan dapat diperintah melalui smartphone.
"Kami menawarkan konsep pertanian presisi, yaitu konsep pertanian terukur yang mampu menyesuaikan pemberian air serta nutrisi sesuai kebutuhan tanaman yang dapat dilakukan secara otomatis dan dapat dipantau secara real time menggunakan aplikasi di smartphone," kata Chief Marketing Officer Biops Agrotekno, Ihsan Novandika, saat ditemui dalam acara Indonesianisme Summit 2019, di JCC, Jakarta, Selasa (13/8).
Saat ini PT BIOPS Agrotekno Indonesia memiliki produk yang bernama ENCOMOTION yang terdiri dari Sensor Lingkungan, Pengendali ENCOMOTION dan Software ENCOMOTION. Sensor Lingkungan berfungsi untuk me-monitor keadaan lingkungan di dalam maupun luar ruangan secara langsung dan melaporkannya kepada pengguna. Pengendali ENCOMOTION juga dapat memberikan air secara otomatis ketika tanaman membutuhkan air secara tepat sesuai dengan kebutuhannya.
Software ENCOMOTION merupakan sebuah aplikasi android untuk menunjang hardware ENCOMOTION, aplikasi ini mampu menampilkan kondisi sebenarnya pada lingkungan yang dipasang sistem hardware, pengguna dapat me-monitor keadaan secara realtime dan ENCOMOTION secara otomatis mengontrol pemberian air kepada tanaman secara tepat dengan menggunakan aplikasi ENCOMOTION pada smartphone di manapun dan kapanpun.
Selain SiRamot, ada juga pemantau pintar yang bertugas memantau kondisi lingkungan di sekitar tanaman secara real-time untuk mempermudah pemilik lahan dalam mengambil tindakan yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Terdapat pemantau pintar online don offline serta dalam ruangan dan luar ruangan.
Selain itu, ada juga SiRamot Super yang merupakan perpaduan antar keduanya. Sehingga penyiraman dan perhitungan air dilakukan otomatis tanpa pemantau pintar.
Selain dapat memantau dan mengontrol semua kegiatan pertanian dalam smartphone atau komputer secara realtime. Ihsan mengungkapkan penggunaan alat tersebut juga dapat meningkatkan hasil produksi serta efisiensi karena memudahkan dalam mengawasi dan merawat lahan.
"Produksi meningkat hingga 40 persen dan efisiensi. Efisiensi air dan tenaga kerja penyiram. Bayangkan kalau menyiram lahan luas oleh manusia," ujarnya.
Alat tersebut dijual dengan berbagai pilihan kategori paket dengan harga mulai Rp 3 juta hingga Rp 8 juta. Selain dijual, alat tersebut juga disewakan dengan pilihan waktu minimal 3 bulan.
Ihsan mengungkapkan, perusahaan mulai merintis sejak tahun 2016. Namun komersialisasi baru dilakukan awal tahun ini.
Saat ini, penjualan baru terfokus di Jawa Barat. Namun tidak menutup kemungkinan alat tersebut dapat dinikmati petani di seluruh Tanah Air. "Kemarin kami pasang di Kupang," ujarnya.
Adapaun jenis tanaman perkebunan yang dapat dipasangi SiRamot tersebut adalah sayuran, umbi-umbian dan beberapa jenis buah-buahan yang sensitif terhadap kebutuhan air.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat ini dilengkapi dengan berbagai sensor yang memudahkan pekerjaan peternak ayam.
Baca SelengkapnyaProgram optimasi lahan rawa di Merauke ini memberikan harapan baru untuk menjadikan wilayah paling timur Indonesia ini sebagai lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menyebutkan modernisasi sebagai kunci peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaMelalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.
Baca SelengkapnyaPria berusia 43 tahun ini memanfaatkan teknologi modern untuk melakukan penyiraman otomatis di area persawahannya.
Baca SelengkapnyaKetua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaManfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaMentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.
Baca SelengkapnyaPotensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.
Baca Selengkapnya