Kencana Energi akan Bangun Pembangkit Listrik Minihidro di Tana Toraja
Merdeka.com - PT Kencana Energi Lestari (Tbk) berencana membangun pembangkit tenaga air mereka yakni Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Sejauh ini, perseroan sudah punya satu PLTA berkapasitas 18 megawatt (mw) dan akan meresmikan PLTA kedua mereka di Bengkulu.
"PLTA kedua itu 21 megawatt yang akan segera akan segera operasional commisioning dalam waktu dekat ini di Bengkulu. Yang ketiga itu (PLTM) ada di Sulawesi, di Tanah Toraja, sebesar 10 mw. Mudah-mudahan tahun 2021 akan beroperasi juga yang satu ini," ujar Direktur Utama PT Kencana Energi Lestari Tbk Henry Maknawi di Jakarta, Senin (2/9).
Kencana Energi bergerak di sektor green energy, yakni pembangkit tenaga air dengan total kapasitas produksi 49 mw. Itu terdiri atas PLTA Pakkat di Sumatera Utara yang beroperasi sejak awal 2018 dengan kapasitas 18 mw dan PLTA Air Putih di Bengkulu yang sedang dalam proses comissioning memiliki kapasitas 21 mw.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Apa tujuan pembangunan PLTA Ketenger? Dikutip dari Wikipedia, PLTA Ketenger dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi rumah-rumah di Kota Purwokerto, Kabupaten Purbalingga, hingga Kebumen.
-
Dimana lokasi PLTA Ketenger? Salah satu peninggalan Belanda itu adalah PLTA Ketenger, lokasinya berada di Gerumbul Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden.
-
Kenapa PLTA Kracak dibangun? Kala itu, Kota Buitenzorg atau Bogor jadi salah satu kota penyangga Batavia yang sibuk. Banyak aktivitas pemerintahan, industri, pendidikan dan penelitian oleh Belanda yang dilakukan di sana, sehingga membutuhkan supply listrik.
-
Kapan PLTA Ketenger dibangun? Pembangunan PLTA Ketenger dimulai pada tahun 1935 dan rampung pada tahun 1939.
Target net profit perseroan tahun ini adalah USD 10 juta. Pendapatan perseroan tercatat mengalami peningkatan pada tiga bulan pertama 2019 yakni sebesar USD 5,68 juta atau naik 3,37 persen dari periode sama di tahun lalu yakni USD 5,5 juta.
Direktur Keuangan PT Kencana Energi Lestari Tbk Giat Widjaja menjelaskan, perusahaan juga memiliki kontrak penyediaan listrik jangka panjang (Power Purchase Agreement) dengan PLN. Dengan demikian, dia meyakini target tahun ini tercapai mengingat sejauh ini tak ada masalah dari segi arus kas atau segi operasional lain.
"Selama ini tidak ada hambatan apa-apa semua tercapai dengan baik. Baik dari segi CF, control operasional cost, semua tercapai sesuai dengan rencana," jelas Giat.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaDalam proses pengolahan dan pengemasan menggunakan mesin berteknologi tinggi tanpa tersentuh tangan
Baca SelengkapnyaProyek ini sangat penting untuk Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan transisi energi dari fosil ke energi hijau.
Baca Selengkapnya