Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kendalikan harga pangan, Toko Tani Indonesia bisa gandeng koperasi

Kendalikan harga pangan, Toko Tani Indonesia bisa gandeng koperasi beras. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Pertanian sudah menyiapkan Toko Tani Indonesia guna memangkas rantai pasok pangan di Tanah Air. Dengan begitu, diharapkan, kestabilan harga pangan bisa tercapai.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan toko tani Indonesia bisa bekerja sama dengan koperasi guna menekan lonjakan harga pangan. Jika mekanisme ini berjalan, pemerintah tak perlu lagi menggelar operasi pasar.

"Jadi ini masuk ke koperasi, masuk Toko tani juga. Dia bukan vertikal, ini horizontal jadi kami hanya mengkoordinir saja. Jadi jangan di pikir dari toko tani terus ke yang lain. Toko tani bermitra dengan koperasi, baru diteruskan kepada konsumen," ucap Amran saat menghadiri pasar murah di Pasar Minggu, Jakarta, hari ini. Mentan juga menyaksikan kegiatan serupa di Pasar Cipete.

Orang lain juga bertanya?

Selain koperasi, toko tani juga bakal menggandeng produsen bahan pangan. Seperti PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia, dan PT Salim Ivomas Pertama (SIMP).

Tahun lalu, Kementan mendirikan 200 toko tani di Jawa dan difungsikan sebagai proyek percontohan. Tahun ini ditargetkan pengembangan sebanyak 5 ribu toko tani di seluruh Indonesia.

Selama Ramadan, Kementan masih mengandalkan operasi pasar guna menjaga kestabilan harga pangan. Per hari, operasi pasar bakal dilaksanakan di 4 ribu titik di Tanah Air.

Dalam operasi pasar digelar hari ini, pemerintah menjual daging sapi seharga Rp75 ribu per kilogram, bawang merah Rp 25 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 11 ribu per liter, beras Rp 7.500 per kilogram, cabai merah keriting Rp 18 ribu per kilogram.

Kemudian, paket sembako Rp 25 ribu per buah. Terdiri dari beras 2 kilogram , minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, dan 3 bungkus mie instan.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia

Menkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.

Baca Selengkapnya
PMO Kopi Nusantara dan Tokopedia Kolaborasi Tingkatkan Pemasaran dan Budi Daya Kopi Indonesia
PMO Kopi Nusantara dan Tokopedia Kolaborasi Tingkatkan Pemasaran dan Budi Daya Kopi Indonesia

Erick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Petani Tebu Kini Bisa Dapat KUR dan Dibayar saat Panen
Petani Tebu Kini Bisa Dapat KUR dan Dibayar saat Panen

Skema ini memungkinkan para petani untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Sebut Salah Satu Cara Tingkatkan Kesejahteraan Petani Hindari Tengkulak
Pj Wali Kota Tarakan Sebut Salah Satu Cara Tingkatkan Kesejahteraan Petani Hindari Tengkulak

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, jangan sampai tengkulak juga memanfaatkan program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Regulasi, Ganjar akan Berikan Kepastian Hukum pada Pelaku UMKM
Pentingnya Regulasi, Ganjar akan Berikan Kepastian Hukum pada Pelaku UMKM

Ganjar mendorong para pelaku usaha memiliki koperasi untuk menyelesaikan permasalahan perdagangan.

Baca Selengkapnya
KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi
KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi

Para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?
Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?

Ganjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani

Baca Selengkapnya
TikTok Mau Gandeng Tokopedia Bikin E-Commerce di RI, Mendag Zulhas: Belum Ada Pemberitahuan
TikTok Mau Gandeng Tokopedia Bikin E-Commerce di RI, Mendag Zulhas: Belum Ada Pemberitahuan

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada Eksploitasi Pasar di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia
Waspada Eksploitasi Pasar di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Perum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya