Kendalikan produksi tembakau, impor berpotensi meningkat
Merdeka.com - Impor tembakau diperkirakan bakal meningkat jika pemerintah meratifikasi konvensi Pengendalian Tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).
"Bila tembakau dikendalikan maka impor justru akan semakin banyak masuk. Kita bisa ekspor tembakau, jangan dilarang tanam tembakau," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir di Jakarta, seperti dikutip Antara, Sabtu (26/4).
Selama lima tahun terakhir, ekspor tembakau Indonesia terus menurun. Pada 2007, ekspor tembakau mencapai 46.834 ton senilai USD 124,4 juta. Setelah itu, sempat meningkat menjadi 57.408 ton dengan nilai USD 195,63 juta. Namun, pada 2012 turun menjadi 37.110 ton senilai USD 159,56 juta.
-
Kenapa produksi tembakau penting bagi Indonesia? Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa tujuan Kemendag dalam melindungi petani tembakau dan cengkih? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8). Pada pertemuan tersebut, Mendag menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melindungi kesejahteraan petani tembakau dan cengkih di dalam negeri agar tetap berkembang.
-
Bagaimana tembakau masuk ke Nusantara? Para penjajah bangsa Eropa membawa benih tembakau pada wilayah yang dijajahnya. Salah satunya adalah kawasan Nusantara. Diduga benih tembakau pertama kali dibawa ke Nusantara oleh bangsa Portugis.
-
Kenapa tar rokok berbahaya? Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik.
-
Bagaimana BRIN mendorong produksi tembakau? Salah satu upaya BRIN dalam melakukan percepatan produksi tembakau lokal adalah melalui pemuliaan tanaman agar tahan terhadap anomali cuaca hingga penyakit.
-
Apa efek buruk merokok bagi kesehatan? Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, mulai dari kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga stroke.
Sementara itu, impor tembakau Indonesia sepanjang periode yang sama mengalami tren menaik. Pada 2007, impor tembakau sebesar 69.742 ton senilai USD 267,08 juta. Pada 2010, volume impor menurun menjadi 65.685 ton namun nilainya meningkat menjadi USD 290,17 juta.
Dua tahun kemudian, impor tembakau meningkat, masing-masing 106.570 ton senilai USD 507,18 juta (2011) dan 137.425 ton senilai USD 658,9 juta (2012).
Dalam lima tahun terakhir, luas areal dan produksi tembakau secara nasional mengalami peningkatan. Pada 2009 areal tembakau di tanah air seluas 209.316,56 hektar dengan volume produksi 187.521,06 ton. Pada 2012 naik menjadi 269.435,48 hektar dengan produksi 263.677,90 ton.
Tahun berikutnya mencapai 269.382,59 hektar dengan produksi 268.423,50 ton.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adhy berharap agar pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan bagi industri hasil tembakau dapat mempertimbangkan situasi industri.
Baca SelengkapnyaPenerapan pasal tembakau pada RPP Kesehatan akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp52,08 triliun.
Baca SelengkapnyaAndry mengungkapkan, dari sisi penerimaan negara, ada potensi hilangnya Rp160,6 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam penyesuaian ke depan, yang didasari oleh alasan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan secara hati-hati dan kalkulatif untuk menciptakan keseimbangan.
Baca SelengkapnyaHal ini karena aturan produk tembakau di RPP Kesehatan dinilai tak sejalan dengan UU yang menaungi bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaPengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.
Baca SelengkapnyaCukai hasil tembakau terus turun meskipun jumlah perkokok tidak berkurang.
Baca SelengkapnyaKenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaMereka menyampaikan permohonan kepada pemerintah untuk melindungi keberlangsungannya, terutama dari rencana kenaikan cukai 2025.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaTembakau sebagai ekosistem yang memiliki jutaan nasib.
Baca SelengkapnyaPetani termbakau tegas menolak aturan-aturan yang berdampak pada mata pencariannya.
Baca Selengkapnya