Kendaraan serbu anti-peluru buatan anak bangsa diminati asing
Merdeka.com - Kendaraan serbu karya anak bangsa atau Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) yang memiliki kemampuan anti-peluru diminati para pengunjung pameran yang sebagian besar merupakan berasal dari negara asing atau luar Indonesia.
"Untuk ILSV yang terbaru adalah jenis black navy, memiliki kemampuan tahan peluru dan memiliki tempat senapan mesin di atapnya, beberapa warga asing mengaku tertarik dengan produk ini," kata salah satu staff pemasaran ILSV di pameran Indo Defence, Hadi Arrosuli seperti ditulis Antara Jakarta, Kamis (3/11).
Beberapa pengunjung dengan seragam militer negara asing nampak mencoba serta melihat interior kendaraan tersebut, juga bertanya beberapa spesifikasi dari peralatan militer ini.
-
Apa yang Infantri jual? Selanjutnya biji kopi itulah yang ia jual ke berbagai tempat.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Apa yang TNI AU beli dari Blok Timur? Sejumlah senjata dari Blok Timur sukses diboyong ke Indonesia. Indonesia juga mendapat pesawat pengebom IL-28, dan helikopter Mi-4.
-
Apa yang dibeli TNI dari Blok Timur? Mulai dari kendaraan lapis baja, artileri medan, hingga roket dan alutsista lain.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Kendaraan tempur ini merupakan hasil garapan dari dua perusahaan lokal yakni PT Jala Berikat Nusantara Perkasa (PT Jala) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang juga bekerja sama dalam pameran dengan PT Ridho Agung Mitra Abadi.
ILSV antipeluru memiliki spesifikasi dengan body material adalah baja jenis NIJ Level III, dan memiliki empat cakram pada setiap rodanya. Dipersenjatai dengan tempat senjata di atap mobil untuk ukuran kaliber senapan mesin 7,62 milimeter.
Ukuran velg sebesar 16 inchi dengan ukuran roda tipe R16 perbandingan 285/75. Kendaraan tempur ini mampu dipacu dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam, dengan jarak jelajah maksimal 870 kilometer dalam keadaan jalanan datar serta kecepatan standar 80 kilometer per jam.
Tipe mesin adalah 2 KD FTV dengan 16 silinder, DOHC, kapasitas mesin tersebut adalah 2494 cc serta enam kali gearbox atau tingkatan kecepatan. Berbahan bakar diesel serta kapasitas bahan bakar penuh adalah 100 liter.
Warna hitam doff yang disematkan memberikan kesan elegan serta berkekuatan. Secara kasat mata orang tidak akan menyadari bahwa kendaraan tersebut sebenarnya merupakan pengembangan dari Toyota Hilux. Karena memang perombakan total sudah dilakukan pada body, dengan lapisan baja yang berstektur kaku khas militer.
Kendaraan ini mampu membawa sebanyak enam pasukan dengan perlengkapan tambahan berupa dua radio komunikasi pada frekuensi 800 megahertz. Pameran Indo Defence diikuti oleh 844 perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri yang akan memamerkan produk pertahanan.
Sebanyak 844 peserta perusahaan industri itu berasal dari 573 perusahaan asing dan 271 perusahaan dalam negeri yang bergerak di industri pertahanan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca SelengkapnyaSuper Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan (Kemhan) RI resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group.
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo berharap, kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTNI AU masih menyelidiki kronologi dan penyebab kecelakaan termasuk soal kemungkinan prajurit menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMobil antipeluru yang dijual oleh Toyota di Brasil bukanlah mobil kelas atas
Baca SelengkapnyaHelikopter S-70M Black Hawk dirancang dengan kemampuan beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem baik siang maupun malam serta menjalankan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaPerlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca Selengkapnya