Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Bappenas harap sensus ekonomi bisa permudah penyaluran KUR

Kepala Bappenas harap sensus ekonomi bisa permudah penyaluran KUR Sofyan Djalil. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Ekonomi 2016 pada tanggal 1-31 Mei 2016 mendatang. Sensus ini akan melibatkan 16.000 petugas dari BPS dan 340.000 mitra sensus. Pada sensus tersebut, ditargetkan akan ada 24 juta sektor usaha yang didata.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Sofyan Djalil berharap agar sensus tersebut bisa membantu pemerintah dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satunya untuk melihat seberapa besar peranan KUR terhadap kegiatan perdagangan masyarakat.

"Selama ini kita kan cuma tahu pengusaha besar, tapi kan umpamanya ada pengusaha kecil naik ke pengusaha menengah. Kemudian bagaimana kondisi sektor yang formal, karena kan ada program KUR, KUR itu untuk capai beberapa sektor yang kita targetkan," kata Sofyan di gedung BPS, Jakarta, Senin (28/3).

Dengan adanya sensus ini, pemerintah bisa menentukan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan untuk mempercepat penyaluran KUR. Bukan hanya itu, pemerintah juga bisa menghilangkan disparitas antara pengusaha kecil dan pengusaha besar.

"Tema pembangunan ini adalah jangan sampai bikin disparitas semakin melebar. Bila ekonomi kita inginkan bagaimana graduatenya dari sektor rendah ke sektor menengah atau naik ke atas," imbuhnya.

Seperti diketahui, Kepala BPS Suryamin menargetkan, pada sensus tahun ini akan ada 24 juta sektor usaha yang akan didata. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibanding 1 dasawarsa sebelumnya.

"Tahun 1996 itu 16 juta pelaku usaha yang tersensus, pada 2006 usaha dari mikro sampai yang besar terdata sebesar 22 juta. Artinya ada penambahannya 30 persen. Tahun ini diprediksi penambahannya 10 persen," kata Suryamin di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (18/3).

Jumlah tersebut akan mencakup seluruh usaha atau perusahaan yang berlokasi di tempat tetap, tidak tetap maupun keliling. Sementara untuk pelaku usaha akan mencakup pemerintah, lembaga non profit, rumah tangga dan korporasi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyaluran KUR Baru 77,4 Persen per 30 November 2023, Ini Biang Keroknya
Penyaluran KUR Baru 77,4 Persen per 30 November 2023, Ini Biang Keroknya

Pemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemerintah Siapkan Rp47 Triliun Lebih untuk Subsidi Bunga KUR Tahun 2024
FOTO: Pemerintah Siapkan Rp47 Triliun Lebih untuk Subsidi Bunga KUR Tahun 2024

Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.

Baca Selengkapnya
Sokong Berproduksi, Kementan Ajak Petani Terus Manfaatkan KUR Pertanian
Sokong Berproduksi, Kementan Ajak Petani Terus Manfaatkan KUR Pertanian

KUR Pertanian telah lama menjadi salah satu instrumen keuangan yang sangat bermanfaat bagi petani di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Sandiaga Optimis Ada 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Memasuki Tahun Politik, Sandiaga Optimis Ada 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.

Baca Selengkapnya
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.

Baca Selengkapnya
Penyaluran KUR BRI Capai Rp59,96 Triliun hingga Akhir April 2024
Penyaluran KUR BRI Capai Rp59,96 Triliun hingga Akhir April 2024

BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.

Baca Selengkapnya
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024

Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga

Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.

Baca Selengkapnya
Komisi XI Kritisi Usulan Kenaikan Anggaran BPS
Komisi XI Kritisi Usulan Kenaikan Anggaran BPS

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut menyampaikan sejumlah catatan.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR

Hingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045

BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya