Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Bappenas Sebut Banyak UMKM dan Platform Digital RI Jual Produk China

Kepala Bappenas Sebut Banyak UMKM dan Platform Digital RI Jual Produk China Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Sektor UMKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Tidak sedikit dari mereka yang masih bisa bertahan di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Sayangnya, menurut Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa banyak pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia menjalankan usahanya sebagai pihak kedua. Para pedagang di Indonesia hanya menjual produk yang dihasilkan oleh pihak lain bukan produksi sendiri. Dia mengaku miris melihat produk yang dijual pedagang didominasi produk impor dari China.

"Cobalah ke Pasar Blok M misalnya, itu yang dijual UMK itu semua made in China. Tapi mereka tidak punya pilihan selain harus bertahan dan harus hidup," kata Suharso dalam webinar bertajuk Revitalisasi UMKM, Pembiayaan dan Digitalisasi, Jakarta, Kamis (22/10).

Bahkan, produk impor tersebut juga banyak dijual di platform digital yang ada di Indonesia. Semisal Bukalapak, Shopee, Tokopedia dan sebagainya yang juga menjual produk UMKM buatan Indonesia.

"Produk ini juga masuk ke Bukalapak, Shopee, Tokopedia, dan lainnya sehingga membuat UMKM kita tergopoh-gopoh," ungkap Menteri Perencanaan, Pembangunan Nasional ini.

Hal yang sama juga terjadi dalam skala industri besar. Semisal produksi pandai besi hasil UMKM asal Madiun Jawa Tengah yang habis terlindas oleh perusahaan besar.

Saling Menopang

Politikus PPP ini ingin industri besar dan UMKM bisa saling menopang. Sebagaimana yang dilakukan negara-negara maju yang menjadikan UMKM sebagai bagian dari rantai industri. Tidak lagi seperti di tanah air yang berjalan masing-masing.

Pemerintah hadir untuk UMKM memberikan berbagai insentif dalam ragam bentuk. Tak hanya itu, dia juga ingin Indonesia meniru Amerika Serikat dalam hal memberikan dukungan kepada pelaku usaha pemula.

"Di Amerika itu ada organisasi yang berisi para mantan CEO atau COO dari perusahaan sukses. Di masa pensiunnya mereka turun gunung membantu para UMKM," kata Suharso.

Cara ini pun kata Suharso tengah dalam proses adopsi. Dia mengusulkan para mantan direksi BUMN bisa melakukan persis yang dilakukan di Amerika Serikat.

Dia menambahkan dalam dunia usaha, latar belakang pendidikan bukan menjadi faktor utama keberhasilan suatu usaha. Melainkan kemampuan khusus dan sifat pekerja keras.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia
Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengkhawatirkan platform digital baru dari Negara China, yakni Temu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor

Pelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.

Baca Selengkapnya
Tiga Jurus Ampuh UMKM Lokal Lawan Produk China di TikTok Shop
Tiga Jurus Ampuh UMKM Lokal Lawan Produk China di TikTok Shop

Pemerintah seharusnya sudah melakukan antisipasi dini sejak lama dalam belanja online.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia

Predatory pricing merupakan praktik penetapan harga di bawah biaya produksi.

Baca Selengkapnya
Banyak Produk China di TikTok Shop, Menkop Teten: Jangan Bohongi Saya
Banyak Produk China di TikTok Shop, Menkop Teten: Jangan Bohongi Saya

Perusahaan mengoleksi data produk yang laris manis di suatu negara, untuk kemudian diproduksi di China.

Baca Selengkapnya
Teten Waspadai E-Commerce Baru dari China 'Temu', Wanti-Wanti ke Jokowi Jangan Sampai Masuk RI
Teten Waspadai E-Commerce Baru dari China 'Temu', Wanti-Wanti ke Jokowi Jangan Sampai Masuk RI

Pemerintah terus berupaya melindungi UMKM agar tak kalah saing dengan produk asing.

Baca Selengkapnya
Kalah Saing dengan Produk Impor di TikTok Shop, UMKM Konveksi Sweater Gulung Tikar
Kalah Saing dengan Produk Impor di TikTok Shop, UMKM Konveksi Sweater Gulung Tikar

Banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bangkrut karena tak bisa bersaing dengan produk impor, salah satunya dengan yang dijual di TikTok Shop.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya
Aplikasi TEMU Diblokir Kominfo
Aplikasi TEMU Diblokir Kominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memblokir aplikasi TEMU.

Baca Selengkapnya
Dua Sisi Perdagangan Digital, Bisa Jadi 'Mesin Pembunuh' Jika Industri dalam Negeri Tak Diproteksi
Dua Sisi Perdagangan Digital, Bisa Jadi 'Mesin Pembunuh' Jika Industri dalam Negeri Tak Diproteksi

Pengusasaan platform asing terutama dari China cepat atau lambat bakal mengancam usaha kecil-menengah.

Baca Selengkapnya