Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepanikan saat nilai Rupiah mendekati krisis '98

Kepanikan saat nilai Rupiah mendekati krisis '98 krisis ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengakui pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sudah terlalu dalam (overshoot). Dengan kata lain, mata uang garuda telah berada jauh di bawah nilai fundamentalnya (undervalued).

"Menyikapi perkembangan tersebut, Bank Indonesia telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah," katanya, Jakarta.

Kemarin, diambil dari data Bank Indonesia, Rupiah berada di posisi Rp 13.747 per USD.

Orang lain juga bertanya?

Pergantian atau perombakan Kabinet Kerja ternyata belum mampu membuat pasar bergairah. Nilai tukar Rupiah masih saja tertekan dan diprediksi masih akan terus melemah.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan derasnya sentimen devaluasi Yuan hingga 2 hari berturut-turut akan membuat pelaku pasar lebih memperhatikan sentimen tersebut.

Dia mengakui, pelaku pasar pun kembali was-was dengan pelemahan nilai tukar Rupiah yang berpotensi dapat mengganggu kinerja dari para emiten sekalipun para emiten tersebut telah melakukan hedging.

Sejumlah pihak pun mulai dilanda kepanikan. Berikut merdeka.com akan merangkum sinyal kepanikan tersebut.

Rupiah ambruk, pemerintah rapatkan barisan

Pemerintah hari ini, Kamis (13/8) menggelar rapat koordinasi Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Pemerintah merapatkan barisan untuk menanggulangi dampak kebijakan pemerintah China yang membuat nilai tukar Rupiah anjlok hingga tembus Rp 13.800 per USD.Rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) C Heru Budiargo.Bambang mengatakan, rapat kali ini terasa spesial lantaran dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang ingin mengetahui langkah pasti untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Menurut dia, kondisi makro ekonomi Indonesia masih terkendali, walaupun ada faktor eksternal yang menghantam nilai tukar Rupiah saat ini."Memang ada tekanan Rupiah, pasar saham dan pasar surat berharga negara, jadi kami siap memperkuat koordinasi dan mengambil kebijakan sesuai kewenangan masing-masing pasar," ujar dia usai rapat di Kantornya, Jakarta.Namun, kata dia, pemerintah akan tetap waspada guna menjaga stabilitas keuangan yang terus tertekan karena adanya faktor eksternal. Dia meminta Bank Indonesia untuk terus memantau perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap USD."BI dan pemerintah ada di pasar untuk jaga SBN. Dalam menjaga pelemahan Rupiah, FKSSK meneguhkan komitmen perkuat sinergi kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas keuangan," kata dia.

Pemerintah siaga, siapkan dua kebijakan penangkal pelemahan Rupiah

Nilai tukar Rupiah masih saja melemah hingga sempat menyentuh angka Rp 13.800 per USD. Pelemahan dipicu karena kebijakan pemerintah China yang sengaja melemahkan nilai tukar mata uang Yuan terhadap dolar Amerika (USD).Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengakui pelemahan nilai tukar Yuan turut melemahkan nilai tukar Rupiah terhadap USD. Untuk itu pemerintah bakal mengimplementasikan dua kebijakan guna menepis anjloknya Rupiah terhadap USD."Pertama, kami akan mengeluarkan kebijakan meningkatkan investasi pemerintah dan swasta serta mendorong daya beli masyarakat sehingga konsumsi domestik tetap dijaga," ucap Bambang usai rapat koordinasi FKSSK di kantornya, Jakarta.Kebijakan kedua, Kementerian Keuangan telah menerbitkan kebijakan pengamanan penerimaan pajak dan utang. Reinvesting policy, faktur elektronik, SBN untuk pendalaman pasar dan basis investor. Pemerintah juga bakal mengeluarkan insentif untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik."Kebijakan makroprudensialnya, kami juga telah menyerahkan aturan dampak gejolak sistem keuangan untuk RUU JPSK kepada DPR," kata dia.

BI catat pelemahan Rupah telah mencapai 10 persen

Pemerintah China melakukan kebijakan pelemahan nilai tukar mata uang atau devaluasi Yuan terhadap Dolar Amerika Serikat. Kebijakan tersebut membuat pasar keuangan bergejolak dan berdampak pada nilai tukar mata uang negara-negara berkembang seperti Indonesia.Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pemerintah China sudah melakukan dua kali pelemahan nilai tukar mata uang Yuan yaitu 1,9 persen pada 11 Agustus 2015 dan 1,6 persen pada 12 Agustus 2015. Pelemahan tersebut membuat nilai tukar Rupiah sedikit terdepresiasi.Penyebab lainnya adalah kekhawatiran penyelesaian krisis Yunani dan kebijakan Bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga banknya. Dengan begitu, nilai tukar Rupiah telah terdepresiasi mencapai 10,16 persen hingga saat ini."Pelemahan tersebut lebih tinggi dari mata uang Won Korea sebesar 8,35 persen, Thailand Baht sebesar 6,62 persen dan Yen Jepang sebesar 3,96 persen," ujar dia usai rapat FKSSK di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998

Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083

Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD

Dari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya