Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Layanan Digital Kerek Saham Emiten Teknologi

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Layanan Digital Kerek Saham Emiten Teknologi Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Emiten teknologi finansial dan perdagangan elektronik, PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) menilai semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan digital, terutama saat pandemi, membuat harga saham-saham perusahaan teknologi di pasar modal terus meningkat.

"Menurut analisa manajemen kami, faktor yang memengaruhi ada dua secara umum yang dapat kami jabarkan. Pertama adalah adanya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap produk digital. Layanan digital saat ini makin populer diminati masyarakat, pertimbangan utama masyarakat salah satunya adalah kesehatan," kata Direktur dan Corporate Secretary HDIT Ferdiana Tjahyadi dikutip dari Antara, Kamis (17/6).

Menurut Ferdiana, saat ini masyarakat lebih memilih mengurangi interaksi sosial dengan memanfaatkan platform teknologi digital memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan karena dapat digunakan kapan saja dan di mana saja, termasuk dari rumah sendiri.

"Kita juga melihat ada perubahan tren bisnis, di mana perusahaan yang dianggap bisa eksis adalah perusahaan yang telah melengkapi infrastrukturnya dengan layanan dan produk secara digital, sehingga saat ini banyak muncul perusahaan startup di bidang teknologi dan juga mempertimbangkan pendanaan melalui pasar modal," ujar Ferdiana.

Sementara itu, secara khusus, Ferdiana menilai melambungnya harga saham perseroan yang juga ikut melambung, selain karena membaiknya daya beli masyarakat tapi juga karena adanya rencana pencabutan subsidi listrik secara bertahap atas diskon Tarif Dasar Listrik (TDL) oleh pemerintah.

"Pemerintah kan mencabut subsidi listrik tersebut dengan pertimbangan mulai terjadinya pemulihan ekonomi di berbagai daerah sehingga itu mengakibatkan perseroan yang memiliki pendapatan tertinggi sementara dari pembayaran listrik PLN, nanti juga akan mengalami recovery kinerja operasional," kata Ferdiana.

Ferdiana menyampaikan, rencana pemerintah mencabut subsidi listrik akan sangat membantu kinerja perseroan dengan sangat signifikan.

"Kami berharap ini akan menjadi momentum yang tepat untuk kembali bergerak menuju pertumbuhan yang sejatinya diharapkan seperti pada waktu sebelum terjadinya pandemi yang hampir menggerus seluruh industri usaha di seluruh dunia," ujar Ferdiana.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan HDIT pada akhir Desember 2020 menurun karena adanya subsidi pemerintah yang menggratiskan listrik 450 VA dan memberikan subsidi diskon atas TDL untuk listrik 900 VA hingga 1300 VA.

Namun, lanjut Ferdiana, saat ini sudah menunjukkan perbaikan ada kenaikan omzet 3,05 persen dibandingkan omzet kuartal III 2020.

"Ini bisa terjadi karena membaiknya daya beli masyarakat dan rencana pengurangan subsidi listrik oleh pemerintah yang kemungkinan nantinya subsidi tersebut akan dihapus pada Juli 2021 yang berarti akan ada juga perbaikan kinerja perseroan," katanya.

Laba kotor perseroan mulai meningkat 33,15 persen menjadi Rp20,18 miliar dibandingkan kuartal III Rp15,16 miliar.

"Saat ini memang beban usaha ada kenaikan sebesar 54,85 persen jadi Rl15,886 miliar yang tadinya Rl10,285 miliar, namun dengan keadaan tersebut laba perseroan hanya turun 12,3 persen saja jadi Rp4,294 miliar dari laba usaha kuartal III Rp4,897 miliar," ujar Ferdiana.

Total aset perseroan saat ini mencapai Rp413 miliar atau naik 0,64 persen dibandingkan kuartal III Rp411 miliar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern

Dompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Warga di Kota Ini Ramai-ramai Lepaskan Ketergantungan HP
Cara Unik Warga di Kota Ini Ramai-ramai Lepaskan Ketergantungan HP

Di zaman sekarang, cara ini barangkali termasuk unik dan ampuh hilangkan ketergantungan pada HP.

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Siaran Favorit Mulai dari Gen X hingga Z
Ini Jenis Siaran Favorit Mulai dari Gen X hingga Z

Pola setiap generasi dalam mengonsumsi jenis siaran favorit berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Benarkah Orang yang Jarang Update di Sosial Media Lebih Bahagia? Ini 4 Kepribadiannya
Benarkah Orang yang Jarang Update di Sosial Media Lebih Bahagia? Ini 4 Kepribadiannya

Orang yang jarang update di sosial media, mungkin membuat orang lain merasa penasaran. Berikut 4 kepribadiannya yang bisa diketahui.

Baca Selengkapnya
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya