Keppel Land dan Metland luncurkan The Riviera Puri tahap 3
Merdeka.com - Head of Residential Keppel Land Limited (Keppel Land), Supardi Ang mengatakan, setelah sukses menjual hunian The Riviera tahap Pertama 164 unit dan Tahap Kedua 151 unit habis terjual, Keppel Land dan PT Metropolitan Land Tbk (Metland) kembali meluncurkan 145 unit di tahap terakhir ini.
"Keppel Land Indonesia dan Metland kita melakukan pelunduran tahap ke tiga, ini kelanjutan tahap pertama dan kedua yang kita telah luncurkan," kata Supardi, saat meluncurkan The Riviera tahap 3, di Jakarta, Rabu (18/10).
Pada penjualan Tahap Ketiga ini, kedua pengembang juga memperkenalkan tipe unit terbaru yang juga merupakan tipe unit premium dari The Riviera. Tipe ini berkonsep Couple-House atau semi-detached (Tipe D), satu unit rumah berpasangan dengan satu unit rumah lainnya.
-
Apa yang dilakukan HK Realtindo? Anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), PT HK Realtindo (HKR) melakukan ekspansi bisnis di bidang pengelolaan jasa layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Dimana lokasi rumah mewah tersebut? Rumah mewah ini berlokasi di Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, dan telah berhasil memikat banyak netizen dengan desain anggun dan kemewahannya.
-
Siapa pemilik rumah mewah ini? Keren abis nih rumah Sarita Abdul Mukti!
-
Siapa yang menjual sebagian lahan rumah? Sebagai hasilnya, keduanya sepakat untuk memecah lahan yang mereka miliki dan menjual lebih dari sebagian lahan tersebut kepada keluarga yang sekarang menjadi tetangga.
-
Siapa yang membeli rumah tersebut? Inilah bagian depan dari rumah milik Frans Faisal kakak dari Fuji dan Fadly Faisal yang baru saja resmi dibeli.
Unit rumah Tipe D berada di mini cluster dengan gerbang tersendiri dan berjumlah total 10 unit. Tipe D memiliki luas bangunan 253 meter persegi dan luas tanah mulai dari 256 meter2. Tipe D ini dijual mulai dari Rp 10 miliar.
"Kita merilis satu hunian baru yaitu tipe D. Tipe spesial dan hunian terbatas 10 unit," ujarnya.
Sementara untuk tipe-tipe unit yang lebih kecil seperti Tipe A, B, dan C, harga jualnya mulai dari Rp 2,6 miliar. Tak hanya itu, calon pemilik unit di Tahap Ketiga akan memiliki dapur siap pakai, serta akan mendapatkan lantai marmer berkualitas terbaik untuk area ruang keluarga dan ruang makan.
“Kami sangat puas atas kesuksesan penjualan The Riviera Tahap Pertama dan Kedua. Dengan lokasi strategis, dikelilingi sungai yang memberikan nuansa alam tersendiri, serta berbagai fasilitas yang ditawarkan," tuturnya.
Director, PT Metropolitan Land Tbk,Olivia Surodjo mengungkapkan, The Riviera Tahap Ketiga. Didukung kelancaran pembangunan Metland Cyber City dan rumah sakit bertaraf internasional yang ditargetkan selesai pada tahun 2020.
"kami yakin akan dapat mengulang kesuksesan penjualan dua tahap sebelumnya. Kolaborasi yang baik antara Metland – salah satu pemimpin properti terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di sektor real estate, dan Keppel Land salah satu perusahaan real estate terbesar di Asia, menjadikan The Riviera sebagai pilihan terbaik untuk para pembeli, baik yang mencari tempat tinggal, maupun yang mencari aset investasi," paparnya.
Berlokasi di kawasan Metland Puri, Tangerang, The Riviera merupakan hunian eksklusif berkonsep resort dengan fasilitas lengkap yang dibatasi oleh aliran sungai. Proyek ini berdiri di atas tanah seluas 12 hektar, dan memiliki lokasi strategis – dekat dengan gerbang tol Karang Tengah yang memiliki akses menuju jalan tol Jakarta-Merak, sehingga mempermudah akses ke pusat kota Jakarta serta kawasan bisnis Puri Indah.
Selain itu, The Riviera juga dekat dengan IKEA Alam Sutera, Mall Alam Sutera, Puri Indah Mall dan Lippo Mall Puri. Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta juga bisa ditempuh dengan hanya 30 menit saja.
Sesuai dengan konsep resort-nya, The Riviera memiliki lahan sebesar 5.000 meter2 dengan berbagai fasilitas untuk bersantai dan berolah raga, seperti clubhouse dengan kolam renang, pusat kebugaran, gedung pertemuan, taman bermain anak, area BBQ, lapangan serba guna, dan minimarket.
Selain itu, area hijau dalam hunian dilengkapi dengan trotoar yang nyaman untuk pejalan kaki dan trotoar lebar sepanjang 650 meter di sepanjang tepi sungai. Untuk keamanan menyeluruh, setiap unit rumah dilengkapi dengan sistem keamanan digital terkini untuk pintu rumah, IP camera, serta tombol panik yang terhubung ke pos keamanan 24 jam.
Nomor Urut Pemesanan (NUP) untuk The Riviera Tahap Ketiga dapat diambil mulai tanggal 19 Oktober 2018. Terdapat diskon menarik untuk calon pembeli yang mendaftarkan diri selama periode pengambilan NUP berlangsung.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memberikan solusi perumahan terjangkau bagi pembeli rumah pertama.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan sebesar Rp2,48 triliun pada semester I/2023.
Baca SelengkapnyaPerumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaProduk ini dipasarkan secara terbatas hanya sebanyak 14 unit dan berhasil terjual habis, menghasilkan pendapatan total Rp103 miliar.
Baca SelengkapnyaTiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaJika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.
Baca SelengkapnyaBersama Maruarar, Aguan menjelaskan tiap rumah akan memiliki 1 ruang keluarga, dapur, carport, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Baca SelengkapnyaPerseroan pada kuartal pertama 2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan sertifikat hak milik untuk warga Pulau Rempang yang mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan negara yang ada di kawasan perkotaan.
Baca SelengkapnyaApartemen tersebut merupakan sitaan BLBI yang diperoleh pada saat dulu dikelola oleh pemerintah dah saat ini dikelola oleh LMAN.
Baca Selengkapnya