Kereta buatan Madiun siap diekspor hingga ke Afrika
Merdeka.com - PT Industri Kereta Api (INKA) menggenjot penjualan hingga ke Afrika. Salah satu negara mulai dijajaki adalah Sudan. Negara di Afrika Utara itu telah memiliki rencana pengembangan kereta api 2016–2029.
Dalam rencana pengembangannya, pemerintah Sudan memerlukan investasi serta partisipasi negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, dalam jumlah yang cukup besar.
Manager Pemasaran Luar Negeri INKA, Wai Wahdan mengatakan, rencana pemerintah Sudan untuk pengembangan kereta api tersebut bisa dibilang mega proyek karena kebutuhan investasi yang cukup besar. Dalam rencana strategisnya, Sudan akan melakukan revitalisasi transportasi kereta api yang cukup masif, seperti perbaruan armada kereta api Sudan secara bertahap, yang saat ini berjumlah 60 kereta lokomotif dan lebih dari 2.800 kereta penumpang. Selain itu, revitalisasi juga mencakup perbaruan dan pembangunan jalur kereta api Sudan yang panjangnya mencapai lebih dari 8.000 km.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Apa yang dibahas dalam kunjungan kerja ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Siapa yang memimpin kunjungan ke fasilitas Pertamina? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.
Wai Wahdan sendiri sudah menemui Menteri Perhubungan, Jalan dan Jembatan Republik Sudan Makkawi Muhammad Awad, serta Direktur Jenderal Sudan Railways Corporation (SRC) Mohamed Taha Ahmed, di kantor masing-masing, di Khartoum, Sudan.
Pertemuan itu difasilitasi oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Republik Sudan dan Negara Eritrea, Burhanuddin dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum.
"Hasil dari pertemuan tersebut adalah adanya komitmen kedua belah pihak untuk segera bekerja sama terkait kepentingan industri kereta api kedua negara, terutama dalam menindaklanjuti adanya kebutuhan pengadaan 6 unit kereta lokomotif serta 800 unit kereta barang di Sudan," ucap Wai Wahdan seperti dikutip dari laman Kementerian BUMN.
Sebelumnya, PT Industri Kereta Api (INKA) akan mempromosikan produk unggulannya ke sejumlah negara di Benua Afrika guna menarik pasar ekspor di kawasan tersebut. Sebab, pada tahun ini, menarget perolehan penjualan bisa tembus hingga Rp 2,6 triliun.
Jumlah tersebut meningkat dari target penjualan 2016 yang mencapai Rp 1,6 triliun dan terealisasi sebesar Rp 1,8 triliun.
"Pak Yunendar selaku Direktur Komersial PT INKA, dijadwalkan akhir bulan ini (April) akan "road show" ke beberapa negara di Afrika. Mudah-mudahan semua merespon dengan baik," ujar Direktur Keuangan dan SDM PT INKA (Persero), Mohamad Nur Sodiq, seperti dikutip dari Antara di Madiun, Jumat (21/4).
Menurut dia, ada sekitar enam hingga tujuh negara di kawasan Benua Afrika yang akan dikunjungi dalam agenda 'road show' atau promosi tersebut. "Di antaranya, ke negara Etiopia (Afrika Timur), Zambia (Afrika Tengah), Mozambik (Afrika Selatan), dan juga negara Afrika Selatan sendiri," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah memiliki berbagai kerja sama dengan negara-negara di Afrika.
Baca SelengkapnyaSalah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenembus pasar luar negeri menjadi mimpi besar pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaKereta kampus ini menggunakan tenaga dari mesin diesel dan listrik, menggabungkan teknologi KRD dan KRL.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudan Selatan akan memvalidasi nomor sertifikat perizinan akreditasi sebelum barang dapat diekspor ke Sudan Selatan.
Baca Selengkapnya