Kereta cepat ditolak, Jepang tak pasti ikut proyek kereta menengah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memutuskan tidak melanjutkan proyek High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung. Kereta cepat dianggap tidak cocok dan sulit dalam pengoperasiannya. Pemerintah memilih merancang kerangka acuan untuk memastikan pembangunan moda transportasi berbasis rel sesuai kebutuhan Indonesia.
Secara tegas Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, untuk Jakarta-Bandung dengan jarak tempuh 150 Kilometer, belum membutuhkan kereta berkecepatan 300 km per jam. Menurut pemerintah, kereta yang dibutuhkan dengan kecepatan menengah atau sekitar 200-250 Km per-jam.
Pemerintah mempersilakan pihak Jepang maupun China mengajukan proposal baru jika tertarik menggarap proyek kereta kecepatan menengah. Namun Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki belum bisa memastikan keikutsertaannya.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Kapan kereta api di Surabaya dialihkan dari Jepang? Pada akhir September 1945, pegawai kereta api dan pejuang berhasil mengambilalih perkeretaapian di Surabaya dari tangan Jepang.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
"Kami belum mendapat informasi lebih rinci mengenai ide tersebut. Jadi kami masih menunggu untuk diuraikan secara detail mengenai proyek kereta (kecepatan) sedang," tuturnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/9).
Dia mengaku telah mendapat penjelasan Menko Darmin mengenai proyek ini. Rencananya pemerintah Indonesia tidak akan ikut ambil bagian dalam pembangunannya. Karena sepenuhnya diserahkan kepada swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara business to business (B to B).
"Tapi saya tidak tahu apakah perusahaan-perusahaan Jepang akan menunjukkan minat bergabung membangun kereta cepat sedang atau tidak," tutup Tanizaki.
Sebelumnya, Tanizaki mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah Indonesia. Sebab Presiden Joko Widodo menolak proposal High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung yang diajukan China dan Jepang.
"Saya telah menyatakan penyesalan saya karena dua alasan. Tapi keputusan ini sudah dibuat pemerintah Indonesia dan kami menghormatinya karena ini bukan keputusan yang mudah. Saya akan langsung menyampaikan ke Tokyo," katanya.
Dia menjelaskan, kekecewaan Jepang dikarenakan dua hal. Pertama, Jepang telah menggelontorkan dana besar untuk menggarap studi kelayakan (feasibility study/FS) kereta berkecepatan hingga 300 Km per-jam ini. Bahkan mereka sudah menggarapnya selama tiga tahun bersama dengan pakar teknologi kereta cepat. Kedua, Jepang menawarkan teknologi terbaik, termasuk keamanan untuk proyek ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaSatu dari 12 PSN yang dicoret Pemerintah yakni Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaProyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.
Baca Selengkapnya