Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kereta cepat tak dibutuhkan dan tak cocok buat Indonesia

Kereta cepat tak dibutuhkan dan tak cocok buat Indonesia kereta cepat jerman. ©blogspot.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memutuskan tidak melanjutkan proyek kereta cepat alias High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung. Ada dua alasan. Pertama soal pembiayaan, kedua soal teknis pengoperasian kereta yang disebut-sebut berkecepatan hingga 300 kilometer per jam ini.

Pemerintah beralasan, Indonesia belum membutuhkan kereta cepat. Menko Perekonomian Darmin Nasution menegaskan, yang dibutuhkan Indonesia adalah kereta berkecepatan menengah.

Darmin mengakui pemerintah belum memiliki kerangka acuan membangun transportasi massal, termasuk kereta api berkecepatan menengah. Sehingga perlu ada diperjelas agar pembangunan infrastrukturnya sesuai dengan kebutuhan.

"Indonesia perlu merumuskan kereta seperti apa yang kita perlukan. Kereta seperti apa? Di mana saja stasiunnya? Di mana dia bersimpangan dengan angkutan bus, dengan kereta lain, mungkin kereta ringan di mana? Sehingga lebih optimum penggunaannya," ujar Darmin di kantornya, semalam.

Bahkan lebih dari itu, kerangka acuan ini juga mempertimbangkan kelanjutan dan dampak ekonomi dari pembangunan kereta kecepatan menengah. Karena dikhawatirkan, kereta ini belum tentu menghasilkan pemasukan untuk biaya operasional, sehingga membutuhkan bantuan subsidi pemerintah. Otomatis memberatkan keuangan negara.

"Walaupun dengan kereta kecepatan menengah itu belum tentu bisa membiayai dirinya sendiri. Ke depan, harus dikaitkan dengan pengembangan wilayah ya kan. Sehingga nanti di stasiun mana dibangun properti besar-besaran ya katakanlah dua atau tiga stasiun dari Jakarta yang mungkin hanya setengah jalan hanya 2/3 jalan hanya 100 berapa Kilometer," kata mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Meski tak melanjutkan proyek kereta cepat, Jepang dan China masih bisa bertarung memperebutkan proyek kereta kelas menengah. Presiden Jokowi memerintahkan untuk membentuk tim khusus yang merancang kerangka acuan pembangunan kereta kecepatan menengah ini.

"Presiden meminta dibentuk tim untuk menyusun kerangka acuan itu, setelah itu baik Jepang maupun China dipersilakan menyusun proposal baru," tutup Darmin. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.

Baca Selengkapnya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Kereta Tanpa Rel di Ibu Kota Nusantara Dikembalikan ke China, Kemenhub Akhirnya Beri Penjelasan
Kereta Tanpa Rel di Ibu Kota Nusantara Dikembalikan ke China, Kemenhub Akhirnya Beri Penjelasan

Keputusan itu diambil lantaran Otorita IKN menilai kereta tanpa rel tersebut belum dapat berfungsi dengan baik, setelah dilakukan hasil penilaian dan evaluasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Strategis Nasional
Ternyata Ini Alasan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Strategis Nasional

Satu dari 12 PSN yang dicoret Pemerintah yakni Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000

Presiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
Menhub Budi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tetap Berlanjut
Menhub Budi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tetap Berlanjut

Proyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal

Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
Mengapa Indonesia Menggunakan Setir Kanan dan Lajur Kiri? Simak Alasannya di Sini
Mengapa Indonesia Menggunakan Setir Kanan dan Lajur Kiri? Simak Alasannya di Sini

Mengapa Indonesia memilih setir kanan dengan lajur kiri? Temukan alasan historisnya dan dampaknya hingga kini.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya