Kereta sedang Jakarta-Surabaya belum tentu dibangun Jepang
Merdeka.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sofyan Djalil menyebut pemerintah Indonesia belum menawarkan proyek kereta sedang Jakarta-Surabaya ke pihak Jepang. Sehingga, proyek tersebut belum tentu dilakukan dengan negara matahari terbit mengingat masih dilakukan study lebih lanjut.
"Tidak harus dengan Jepang, belum ditawarkan. Di mention saja oleh Presiden waktu ketemu PM Jepang, kita lakukan study dan itu jadi pertimbangan, kalau study lengkap kita komunikasi lagi dengan Jepang," kata Sofyan di kantornya, Jakarta, Jumat (3/6).
Dia menambahkan, proyek ini bukan balas budi akibat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan oleh China. Namun, proyek ini hanya revitalisasi dari perlintasan yang sudah ada.
-
Kapan kereta api di Surabaya dialihkan dari Jepang? Pada akhir September 1945, pegawai kereta api dan pejuang berhasil mengambilalih perkeretaapian di Surabaya dari tangan Jepang.
-
Apa saja yang belum ada di Jalur Jalan Lintas Selatan? Namun Dishub Gunungkidul meminta pengendara yang melintas untuk berhati-hati. Pasalnya jalan tersebut belum dilengkapi rambu-rambu lalu lintas yang memadai, termasuk Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Kenapa Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo dinonaktifkan? Namun jalur itu dinonaktifkan pada tahun 1978 karena dinilai kalah saing dengan moda transportasi lain.
-
Kapan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta mulai diuji coba? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres. Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
Sofyan belum memastikan apakah proyek ini akan dibuka untuk negara lain selain Jepang. Meski begitu, pemerintah tetap membuka proyek ini kepada Jepang, mengingat negara tersebut sudah melakukan kerja sama dengan Indonesia terkait pembangunan infrastruktur, seperti Pelabuhan Cilamaya.
"Kita mencari pendanaan yang memungkinkan dana teknologi yang sudah sangat familier, karena kita tidak mau mendatangkan kereta baru," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi kali ini juga akan menghadiri pertemuan tambahan KTT G7. Di pertemuan ini, pihak Jepang disebut akan menawarkan kereta yang lebih cepat dari biasanya kepada Indonesia.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga menginginkan jarak antara Jakarta dan Surabaya lebih cepat, dikarenakan semua transportasi masih dilakukan di daratan.
"Pemerintah Indonesia yang jelas juga ingin Surabaya-Jakarta ini bisa lebih cepat. Karena memang pertama penyeberangan semua itu masih di permukaan (darat), sehingga arus jalannya kalau ada mobil lewat dan sebagainya masih harus di setop dulu," tutur Pramono kepada awak media di Bandara Halim Perdana Kusuma, kamis (26/5).
Selain arus lalu lintas darat yang semakin padat. Kualitas rel kereta sudah cukup baik, namun sambungan rel kereta tersebut masih menggunakan dengan cara yang lama.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaSatu dari 12 PSN yang dicoret Pemerintah yakni Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaSkema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya