Kerja Sama BPN dan Bulog Diharapkan Mampu Maksimalkan Cadangan Pangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Badan Pangan Nasional (BPN) melalui pada 29 Juli 2021. Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan, Bulog akan tetap menjadi operator dari BUMN yang mengurus terkait ketahanan pangan di Indonesia.
"Bulog tetap sebagai BUMN, nanti sebagai operator dari BUMN," kata dia dalam Grand Launching Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia, Rabu (24/11).
Dia menjelaskan, selama ini Bulog sudah berperan sebagai operator, namun dengan banyaknya kementerian teknis di atasnya berimbas pada koordinasi yang kurang maksimal. Dengan demikian, Bulog dan BPN akan berkolaborasi dalam menjaga cadangan pangan di dalam negeri.
-
Apa tugas Bulog saat ini? 'Sudah mulai habis. Jadi kita akan memasuki musim paceklik, tapi Alhamdulillah stok Bulog saat ini cukup tersedia. Saat ini stok Bulog ada sekitar 1,8 juta ton dan itu mencukupi samapi dengan bulan Desember nanti.'
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Kenapa Bulog siap salurkan bantuan pangan? 'Tadi seperti yang dikatakan Bapak Presiden, kami menunggu arahan pemerintah apakah bantuan pangan ini akan dilanjutkan atau tidak. Jika memang dilanjutkan, Bulog siap. Salah satu yang mungkin menarik, beras pengadaan lokal yang Bapak Ibu lihat ini berasal dari Banyu Asin, Sumatera Selatan dan yang satu lagi merupakan beras impor dari Vietnam. Jika dilihat dari kualitas sebenarnya sangat sepadan, hal ini menunjukan bahwa beras lokal kita juga memiliki kualitas yang baik dan demikian juga beras yang kita datangkan dari Vietnam. Jadi Bulog berusahan mengelola stok dalam negeri dan juga impor untuk program-program ini.'
-
Apa saja tugas Bulog? Bulog juga melaksanakan tugas pemerintah melakukan pengadaan beras dari luar negeri. Bulog mendapat penugasan importasi dengan dikeluarkannya izin impor sebanyak 3,6 juta ton.
-
Apa yang disalurkan Bulog? Pemerintah melalui Perum BULOG kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.
-
Siapa yang dampingi Presiden di Bulog? Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan penyaluran beras Bantuan Pangan ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, dan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Labuhan Batu Ellya Rosa Siregar.
"Harapannya nanti dengan adanya BPN, Bulog bisa mendapat langsung penugasan dari BPN. Sehingga tata kelola pengelolaan cadangan pangan pemerintah itu akan lebih maksimal dan berhasil," tuturnya.
Menurut Suyamto, fungsi utama Perum Bulog adalah menjaga ketersediaan pangan dengan mengatur supply chain agar pangan tersedia. Dia mencontohkan, bila ada daerah yang kelebihan beras dan daerah lainnya mengalami kekurangan beras, maka Bulog akan menjaga suplai beras di daerah yang kekurangan tersebut bisa terpenuhi.
"Bagaimana daerah defisit itu beras bisa tersedia sesuai kebutuhan. Misalnya terjadi bencana alam atau stabilitas harga itu kapanpun itu harus tersedia," katanya.
Selain itu, Bulog juga harus menjaga agar pasokan selalu terjaga, sehingga harga tetap stabil baik di tingkat produsen, petani, dan konsumen. Ke depannya, Bulog akan menyerap hasil produksi dalam negeri.
"Kita jaga stok tertentu dengan menyerap produksi dalam negeri secara langsung melalui onfarm maupun kemitraan lainnya. Kemudian menjaga stabilitas harga di tingkat petani," katanya.
Bulog juga berperan menstabilkan harga di tingkat konsumen ketika harga naik melalui operasi pasar dalam program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) baik melalui pasar umum maupun jaringan distribusi Bulog.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Bulog, Jokowi juga mendorong ekspansi PT Pertamina (Persero) ekspansi ke Brasil. Dengan tujuan untuk mendapat tebu sebagai bahan bioetanol.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengubah struktur Perum Bulog menjadi lembaga non-komersial.
Baca SelengkapnyaSonya mengatakan, Bulog belum mendapat arahan lebih lanjut dari kepemimpinan direktur utama yang baru yakni Wahyu Suparyono.
Baca SelengkapnyaDalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaApabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca SelengkapnyaHal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaErick Thohir ingin membentuk holding sektor pupuk dan pangan.
Baca SelengkapnyaBulog pastikan cadangan beras aman hingga panen raya 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaBayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca Selengkapnya