Kerja sama IEU CEPA matikan usaha sektor perikanan & pertanian
Merdeka.com - Indonesia dan Uni Eropa telah melakukan perundingan putaran ke-2 Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada 24-27 Januari 2017 di Denpasar, Bali. Perundingan bertujuan antara lain untuk membuka pasar untuk berbagai sektor, promosi dan perlindungan bagi investor asing dari negara Uni Eropa dan Indonesia.
Perwakilan Koalisi Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Martin Hadiwinata menilai Perjanjian Perdagangan bebas Indonesia dan Uni Eropa mendorong eksploitasi usaha perikanan Indonesia. Hal ini yang menyebabkan menurunnya produksi ikan Indonesia.
"EU CEPA membuat kondisi perikanan mengalami pengurangan berkaca dari Afrika memiliki perjanjian kerjasama dengan Eropa dorong impor produk perikanan, over, nelayan tradisonal tidak bisa akses. Dampak akan terjadi apabila Indonesia teruskan perjanjian EU CEPA," ujar Martin, Jakarta, Rabu (1/2).
-
Siapa yang akan membantu memediasi Interim Agreement antara Indonesia dan PEA? Ida Fauziyah meyakini melalui Dubes Husin Bagis bersama jajarannya, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah PEA dapat lebih berkembang. 'Saya harap Bapak Dubes dapat membantu memediasi progres penyusunan Interim Agreement antara pihak Indonesia dan pihak PEA agar kesepakatan ini dapat segera diimplementasi, ' ujarnya.
-
Kenapa Menko Perekonomian mendorong IEU-CEPA? Kata dia, IEU-CEPA instrumen penting untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Uni Eropa.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Sementara itu, Perwakilan dari Serikat Petani Indonesia, Zainal Arifin Fuad mengatakan jika perundingan ini terus terjadi sampai pada tahap perjanjian, hal ini dapat menyingkirkan produk pertanian Indonesia karena masuknya produk-produk pertanian dari Eropa.
"Bukan hanya itu kita juga khawatir hal ini akan mendorong terjadinya perampasan lahan-lahan terkait mudahnya investasi di sumberdaya alam," tutur Zainal.
Menurutnya perampasan lahan yang dikhawatirkan terjadi di kelapa sawit, di mana ini menjadi sektor yang menjanjikan saat perjanjian CEPA ini benar-bener dilakukan.
"Kalau investasi asing meningkat, di sektor sawit sangat tinggi, dengan CEPA membuka investasi asing lebih banyak. Catatan kami pembebesan lahan tinggi, tahun lalu 400 hektar dan kaitan CEPA, sektor perdagangan akan meningkatkan persaingan di Indonesia," jelasnya.
Senada dengan itu Perwakilan Indonesian Aids Coalition Putri Sindi menilai, pasar Uni Eropa tidak tepat untuk sisi peternakan. Di mana, Eropa belum bebas dari penyakit mulut dan kuku.
"Nah, Uni Eropa tidak masuk itu. Indoneisa impor ternak dari Australia dan New Zaeland. Jangan langgar aturan," tegas Putri.
Lebih lanjut, dirinya menilai ada desakan negara Uni Eropa terhadap pemerintah dalam melonggarkan perizinan pada proses perundingan Indonesia-EU CEPA. Perizinan tersebut terkait sertifikasi produk halal.
"Halal pada kemasan produk Eropa bukan dalam konteks sesuatu yang menarik. Jadi diusahkan oleh Uni Eropa dalam perundingan perjanjiannya untuk dilonggarkan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA
Baca SelengkapnyaI-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.
Baca SelengkapnyaHasil kajian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan, terdapat potensi pertumbuhan PDB riil mencapai 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPerjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaICA-CEPA membuka peluang yang lebih besar bagi produk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaDalam forum ini, Putu mengatakan Parlemen Indonesia-Pasifik ingin menemukan satu kesamaan komitmen
Baca SelengkapnyaZulkifli menyampaikan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.
Baca Selengkapnya