Kerjasama Negara ASEAN Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Negara-negara di ASEAN mengalami dampak signifikan akibat pandemi Covid-19. Ekonomi negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina dan Thailand diproyeksikan Bank Dunia tumbuh negatif di tahun ini masing-masing capai minus 6,1 persen, minus 9,9 persen, dan 10,4 persen. Sementara Indonesia sendiri diproyeksikan tumbuh minus 2 persen tahun ini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemulihan ekonomi di negara-negara ASEAN akan sangat tergantung kepada kerjasama yang dilakukan di ASEAN. Utamanya untuk terus meningkatkan apa yang disebut investasi, perdagangan, dan juga mobilitas dari manusianya.
"Karena ini yang menjadi kunci dari atau kedinamisan dari ekonomi ASEAN selama ini," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin (5/10).
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang didorong Kementan ke negara ASEAN? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,' ujar Dedi, Sabtu (7/10).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Wapres Maruf Amin melihat pentingnya kerja sama ASEAN? 'Saya menekankan pentingnya budaya kerja sama, perdamaian, dan penghormatan terhadap keberagaman sebagai landasan kekuatan ASEAN,' Persatuan dan sentralitas ASEAN, menurut Wapres, adalah kekuatan utama pendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan di kawasan.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa Puan Maharani ingin negara berkembang bersatu? 'Kita harus berdiri bersama melawan kebijakan berbagai negara yang menghambat kemajuan negara berkembang, seperti kebijakan diskriminatif dan proteksionisme,' ucapnya.
Bendahara Negara ini menyebut, ASEAN sebagai satu wilayah ekonomi dan sebagai satu pasar memberikan keuntungan satu sama lain untuk saling memperkuat dan meningkatkan resiliensi atau daya tahannya terhadap shok. Oleh karena itu, diperlukan kemitraan atau kerjasama kuat antar negara-negara ASEAN.
"Itu terlihat dari 1997 1998 waktu terjadi ASEAN financial crisis global, financial crisis ASEAN termasuk region yang paling mudah untuk kembali recover," katanya.
Pemulihan Ekonomi Tergantung Vaksin
Lembaga keuangan dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini akan terkoreksi cukup dalam. Bank Dunia sendiri memproyeksi ekonomi dunia minus 5,2 persen dan tahun depan akan terjadi pemulihan di 4,2 persen. Kemudian IMF meramal ekonomi tahun ini minus 4,9 persen dan pemulihan mencapai 5,4 persen di 2021.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tahap pemulihan ekonomi dunia sangat tergantung kepada eskalasi dari pada penyebaran Covid-19 itu sendiri. Apakah terjadi gelombang kedua dan harapan adanya vaksin.
"Apakah tersedia vaksin dan bisa dilakukan vaksinasi dan juga hubungan negara negara terutama kelompok negara besar serta efektivitas dari stimulus yang diberikan oleh berbagai negara di dunia," kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (5/10).
Sri Mulyani mengatakan, jika melihat stimulus fiskal yang di lakukan oleh banyak negara di dunia termasuk Indonesia dan dikaitkan dengan seberapa parah Covid-19 telah menyebabkan kontraksi ekonomi, maka salah satu upayanya adalah memperlebar defisit. Pemerintah sendiri sepakat memperbesar defisit APBN tahun ini mencapai 6,3 persen.
"Dan kita sudah melakukan stimulus fiskal pada tahun ini diperkirakan akan defisit 6,3 persen dari GDP bandingkan dengan negara lain yang pertumbuhan ekonominya kontraksinya sangat dalam negara tetangga kita Malaysia Filipina, Singapura, dan Thailand," kata dian
Bendahara Negara mengatakan bahwa seluruh dunia sedang mengalami krisis yang luar biasa dari Covid-19. Negara-negara dunia dan Indonesia mau tidak mau menggunakan fiskalnya sehingga menyebabkan kenaikan defisit yang cukup besar. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya kerja sama di antara negara-negara ASEAN untuk menciptakan kemakmuran bersama.
Baca SelengkapnyaIMF memperkirakan pertumbuhan ASEAN tahun 2023 sebesar 4,2 persen. Kemudian pada 2024 diprediksi bisa tumbuh sebesar 4,5 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.
Baca SelengkapnyaTingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, terdapat beberapa manfaat penyelenggaraan rangkaian AEM.
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.
Baca SelengkapnyaASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.
Baca SelengkapnyaSixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023 telah dibuka dan dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN.
Baca Selengkapnya