Kertas buatan Indonesia laris manis di Australia
Merdeka.com - Kertas buatan Indonesia laris manis sampai ke negeri kanguru, Australia. Dalam pameran produk Indonesia atau Trade Expo Indonesia di Kemayoran, Australia membeli kertas Indonesia dengan nilai transaksi mencapai 16 juta dolar Australia.
Perjanjian jual beli kertas ini terjadi antara Solaris Paper dari Australia dengan Asia Pulp Paper dari Indonesia. Penandatanganan jual beli disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi.
"Kesepakatan produk kertas dari perusahaan Australia AUD 16 juta. Ini kertas untuk tisu, facial tisu, tisu makan. Dan selain nilainya besar, Ini menjadi titik penting bagi kita," kata Bayu dalam acara penandatanganan di JiEXPO, Kemayoran, Jakarta, Kamis (17/10).
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Kapan Kemendag memusnahkan barang ilegal? Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Gimana caranya baju bekas impor masuk ke Indonesia? Baju bekas impor paling banyak diselundupkan dari Malaysia ke wilayah pesisir timur Pulau Sumatera di Selat Malaka. Rute penyelundupan pakaian bekas impor kebanyakan berasal dari Port Klang Malaysia, tetapi asalnya dari negara maju dan 4 musim, yang cenderung selalu berganti model dan jenis baju. Akibatnya banyak baju yang terbuang.
-
Mengapa perusahaan kayu jati Belanda mengeksploitasi kayu jati di Jawa? Salah satu potensi kekayaan alam di Pulau Jawa adalah kayu jatinya. Hal inilah yang membuat Belanda menduduki dan membangun pusat pemerintahan di pulau ini. Sejak saat itulah kayu jati yang berada di daerah pelosok Jawa itu dieksploitasi habis-habisan.
Dalam pandangannya, transaksi ini menjadi titik penting bagi Indonesia. Sekaligus membuktikan kalau kertas Indonesia aman dan tidak terbuat dari kayu ilegal. Isu kertas kayu ilegal ini sempat beredar beberapa waktu lalu dan mengganggu ekspor kertas Indonesia.
"Ini bukti keberadaan kertas kayu Indonesia yang dipertanyakan ilegal atau keberlanjutan itu salah. Transaksi ini membuktikan kalau kita memenuhi ketentuan pemerintah Australia. Kertas Indonesia mampu memenuhi permintaan itu," katanya.
Dalam sehari pameran produk Indonesia, kata Bayu, nilai transaksi mencapai USD 13,3 juta atau sekitar Rp 145 miliar. Produk yang dibeli juga bermacam-macam. Mulai dari rempah-rempah, kerajinan tangan, perhiasan alas kaki dan lain sebagainya.
"Negara yang transaksi itu ada Saudi, Amerika, Nigeria, India, Mesir dan Korea Selatan. Kalau perdagangan bentuk jasa mencapai USD 10,87 juta. Tenaga kerja terampil di bidang pertambangan, konstruksi, serta tenaga terampil industri kayu," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaAktivis lingkungan mendesak kedua negara untuk berkomitmen menghentikan dan menangani permasalahan ekspor sampah ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaProduk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPermintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene
Baca SelengkapnyaPT Sukses Komerindo melepas ekspor perdana sarung tangan ke Australia
Baca SelengkapnyaBicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaBanyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.
Baca SelengkapnyaAda selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.
Baca Selengkapnya