Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kertas Kerja UMKM Policy Center Diharapkan Beri Solusi untuk Koperasi & UMKM

Kertas Kerja UMKM Policy Center Diharapkan Beri Solusi untuk Koperasi & UMKM Menkop Teten Masduki. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki berharap program Kertas Kerja UMKM Policy Center yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni UI (ILUNI) ke depan, bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan solusi bagi persoalan UMKM.

"Kami sangat berharap program Kertas Kerja UMKM Policy Center yang nanti diusulkan dari teman-teman UI bisa membantu kami untuk menyusun strategi nasional pemberdayaan koperasi dan UMKM," kata Teten dalam keterangannya, Senin (22/6).

Menurutnya, selama ini penanganan persoalan UMKM tidak mudah, karena masalahnya yang kompleks dan belum adanya konsolidasi pengembangan UMKM yang terarah. Ke depannya pemberdayaan KUMKM akan dikonsolidasikan menjadi one gate policy, sehingga menjadi acuan atau panduan untuk seluruh kementerian dan lembaga serta BUMN termasuk Pemerintah Daerah dalam pengembangan KUMKM.

Orang lain juga bertanya?

Tercatat saat ini ada 18 kementerian dan lembaga yang menangani KUMKM, namun belum ada panda atau strategi nasional resmi yang menjadi acuan. "Ini penting bagi kami; sekali lagi kami sangat memberikan apresiasi atas inisiatif peluncuran kebijakan UMKM dari teman-teman di UI, dan kami dengan senang hati menggunakan usulan kebijakan itu untuk diimplementasikan dalam pembangunan UMKM di Indonesia," ujarnya.

Dia menjelaskan, seluruh pihak harus turut serta mendorong dan melakukan pengarusutamaan UMKM dan juga koperasi dalam pembangunan perekonomian nasional. Meskipun saat ini UMKM terkena imbas pandemi COVID-19 dari sisi demand dan supply, namun pemerintah meyakini penyelamatan terhadap sektor UMKM akan menjadi langkah nyata untuk mengerem laju angka kemiskinan dan pengangguran.

"Saya kira koperasi dan UMKM bisa menjadi penopang ekonomi, tetap akan kita harapkan karena ini memang mayoritas di Indonesia; karena kita tahu UMKM saat ini merupakan penyedia lapangan kerja paling besar dan kontribusi terhadap PDB cukup besar," katanya.

Sejumlah kebijakan pun sedang terus diterapkan untuk menyelamatkan sektor KUMKM agar tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19 melalui kebijakan pemulihan ekonomi nasional, dengan memberikan relaksasi pembiayaan kepada pelaku usaha termasuk UMKM.

"Selain memberikan bantuan sosial kepada pelaku usaha ultra mikro, terdapat pula instruksi bagi BUMN agar memprioritaskan belanja ke UMKM, hingga kampanye gerakan belanja produk lokal Bangga Buatan Indonesia untuk mendorong konsumsi masyarakat agar membeli produk UMKM," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM

Teten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya
Menkop UKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM
Menkop UKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun

Potensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.

Baca Selengkapnya
KemenKopUKM Soroti Pentingnya Entaskan Kemiskinan di Ajang APEC SME Ministerial Meeting di Peru
KemenKopUKM Soroti Pentingnya Entaskan Kemiskinan di Ajang APEC SME Ministerial Meeting di Peru

Sekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda

Pemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Skema Pembiayaan Ini Bisa Dilakukan Agar Produksi UMKM Meningkat
Skema Pembiayaan Ini Bisa Dilakukan Agar Produksi UMKM Meningkat

Skema Pembiayaan Ini Bisa Dilakukan Agar Produksi UMKM Meningkat

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menteri Koperasi, Teten Masduki Kasih Pesan Ini
Budi Arie Jadi Menteri Koperasi, Teten Masduki Kasih Pesan Ini

Teten ingin agar Budi Arie bisa melindungi industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya