Kerugian ide Dahlan bangun tol atas laut Jakarta-Surabaya
Merdeka.com - Ide Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama 19 konsorsium BUMN untuk membangun jalan tol di atas laut Jakarta-Surabaya dinilai tidak penting. Pembangunan tol yang akan menghabiskan dana Rp 150 triliun ini dinilai akan merugikan pemerintah maupun BUMN itu sendiri.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, rencana pembangunan ini tidak menarik sama sekali. Bahkan cenderung merugikan. Kerugian pertama akan ditanggung oleh BUMN karena tol ini tidak bernilai ekonomis. Hal tersebut bisa dilihat dari jalan tol di jalur pantura yang hanya laris di waktu-waktu tertentu saja.
"Dengan kondisi sekarang tol pantura yang dibangun saja masih merugi. Tol ini padat cuma musim lebaran (hanya 2 minggu). Tol menguntungkan itu di wilayah Jakarta dan sekitar dan Surabaya dan sekitarnya. Jika ada operator untung, itu keuntungan semu," kata Djoko kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (8/10).
-
Mengapa jalur Pansela kurang populer? Jalur Pansela ini sebenarnya kurang populer dibandingkan Pantura. Hal ini dikarenakan jalur ini dianggap lebih jauh, medan berliku, dan kurang aman kalau dilintasi saat perjalanan malam.
-
Bagaimana kondisi jalan Jalur Pantura Jawa Barat? Saat ini kondisi jalan di Jalur Pantura Subang hingga Indramayu terbilang masih bergelombang. Beberapa jalan malah masih berlubang hingga menyebabkan goncangan kendaraan roda empat.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Jalur tol mana yang didiskon? 'Kebijakan diskon untuk menggunakan jalur tol sampai Kalikangkung itu akan berlaku sampai besok (Jumat) jam 05.00 pagi,' kata Muhadjir usai meninjau kesiapan mudik di command center Km29 Cikarang Utama, Jawa Barat, Kamis.
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Bagaimana kondisi jalan Pansela saat ini? Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa pemerintah telah meningkatkan kondisi jalan pansela.
Selain itu, rencana pembangunan tol ini juga akan merugikan pemerintah. Utamanya dilihat dalam konteks rencana penghematan BBM bersubsidi. Saat ini saja menurut Djoko, kendaraan roda 4 sudah menghabiskan 53 persen atau sekitar Rp 93 triliun subsidi per tahunnya. Daripada merugikan negara dengan subsidi semakin membengkak, Dahlan disarankan memperbaiki infrastruktur kereta Jakarta-Surabaya.
"Keseluruhan transportasi darat mengonsumsi 97 persen kebutuhan subsidi BBM. Sepertiga kebutuhan BBM itu diimpor (450 barrel), setara Rp 1,7 triliun/hari," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbasnya usaha restoran hingga hotel di sepanjang wilayah Pantura menjadi gulung tikar.
Baca SelengkapnyaSelama ini akses Jawa dengan Bali mengandalkan transportasi laut.
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaProyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah peneliti asing mengkritik rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBukan hanya negara mengalami kerugian saja, pembangunan rel jalur Besitang-Langsa pada akhirnya tidak dapat berfungsi.
Baca SelengkapnyaHasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.
Baca SelengkapnyaHasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaTol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca Selengkapnya