Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerugian ide Dahlan bangun tol atas laut Jakarta-Surabaya

Kerugian ide Dahlan bangun tol atas laut Jakarta-Surabaya proyek tol bali. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ide Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama 19 konsorsium BUMN untuk membangun jalan tol di atas laut Jakarta-Surabaya dinilai tidak penting. Pembangunan tol yang akan menghabiskan dana Rp 150 triliun ini dinilai akan merugikan pemerintah maupun BUMN itu sendiri.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, rencana pembangunan ini tidak menarik sama sekali. Bahkan cenderung merugikan. Kerugian pertama akan ditanggung oleh BUMN karena tol ini tidak bernilai ekonomis. Hal tersebut bisa dilihat dari jalan tol di jalur pantura yang hanya laris di waktu-waktu tertentu saja.

"Dengan kondisi sekarang tol pantura yang dibangun saja masih merugi. Tol ini padat cuma musim lebaran (hanya 2 minggu). Tol menguntungkan itu di wilayah Jakarta dan sekitar dan Surabaya dan sekitarnya. Jika ada operator untung, itu keuntungan semu," kata Djoko kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (8/10).

Selain itu, rencana pembangunan tol ini juga akan merugikan pemerintah. Utamanya dilihat dalam konteks rencana penghematan BBM bersubsidi. Saat ini saja menurut Djoko, kendaraan roda 4 sudah menghabiskan 53 persen atau sekitar Rp 93 triliun subsidi per tahunnya. Daripada merugikan negara dengan subsidi semakin membengkak, Dahlan disarankan memperbaiki infrastruktur kereta Jakarta-Surabaya.

"Keseluruhan transportasi darat mengonsumsi 97 persen kebutuhan subsidi BBM. Sepertiga kebutuhan BBM itu diimpor (450 barrel), setara Rp 1,7 triliun/hari," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP