Kesadaran Membangun Industri Ramah Lingkungan di RI Masih Minim
Merdeka.com - Istilah dua sisi mata uang sepertinya memiliki korelasi dengan Industri tekstil yang menguntungkan dari segi ekonomi namun kerap memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, industri ini strategis menyerap tenaga kerja, menyumbang devisa, serta menjadi andalan memenuhi kebutuhan sandang skala nasional khususnya di Jawa Barat.
Dalam hal ekonomi, industri ini berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa barat. Contohnya, pada 2016-2017 secara berturut-turut menyumbang sebesar 6,36% dan 6,24%. Angka ini tercatat tumbuh dengan laju pertumbuhan setiap tahunnya berada di angka 3,25% dan 3,58%.
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Bagaimana HIPMI ingin atasi tantangan iklim usaha? Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya,' kata Anggawira.
-
Bagaimana cara mengatasi polusi pabrik? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi. Jika ada yang melanggar beri sanksi tegs,“ ujar Sahroni dalam siaran persnya, Selasa (15/8).
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
-
Siapa yang menilai PHE sudah menerapkan industri hijau? Pakar ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat mengatakan, sehingga di masa depan, perusahaan dengan proses produksi ramah lingkungan yang akan bertahan.
-
Kenapa HIPMI ingin pemimpin selanjutnya tingkatkan iklim usaha? Para pengusaha pun berharap pemimpin negara selanjutnya bisa menciptakan iklim usaha di Indonesia menjadi lebih baik.
Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat tahun 2018 di pencapaian tahun 2017 industri tekstil di Jawa Barat juga berhasil menarik investasi yang mencapai Rp 8,3 triliun dari 364 proyek dan berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 25.243 orang.
Namun, dari sisi lingkungan, di kawasan Rancaekek, misalnya, (tahun 2012) ada 450 hektar sawah tercemar dan tidak bisa ditanami lagi. Dengan kata lain, diperlukan komitmen peralihan sistem industri dari bahan baku dan proses produksi yang kurang ramah lingkungan.
Menanggapi hal ini, General Manager-Indonesia PT Testex Testing and Certification, Pipit F Hayati mengakui, kesadaran membangun industri yang lebih ramah lingkungan sangat minim. Kalaupun ada, lebih karena faktor permintaan pembeli, bukan inisiatif perusahaan.
Dia menilai, pertimbangan produk tekstil ramah lingkungan sebagian besar baru dari hasil. Padahal dalam kesatuan industri terdapat juga bahan baku serta sistem produksi produk.
"Kalau mereka (pelaku insdustri) sudah sadar dan peduli membangun sistem dengan alat yang mereka pakai (ramah lingkungan). Mereka belum semua ke arah sana, hanya sedikit sekali," ujar Pipit dalam diskusi Sustainable Textile: Green and Responsible Supply Chain, di Crowne Plaza Hotel, ditulis Rabu (3/4).
Pipit menegaskan, pihaknya menyadari industri yang berkelanjutan memang sudah semestinya melakukan produksi dengan memperhatikan semua aspek mulai dari awal bahan baku hingga produk akhir agar tidak membahayakan masyarakat.
Terlebih, ada tren kebutuhan produk tekstil secarabglobal sudah mengalami perkembangan dan semakin sadar atas pencemaran lingkungan. Masyarakat juga mulai memperhatikan menggunakan produk tekstil yang digunakan aman dan ramah lingkungan.
"Kita provide alat, standarisasi metode, dan testing parameters. Walaupun inisiatif tetap dari kesadaran mereka. Wawasan para pelaku industri tekstil diharapkan lebih sadar dan tanpa diminta oleh para pembeli untuk menjalankan industri yang berkelanjutan," lanjutnya.
Terpisah, Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa menyebut bahwa kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus melakukan revitalisasi industri tekstil pada sektor hulu, seperti benang, kain, pencelupan, dan lainnya. Kemenperin berencana melanjutkan kembali program revitalisasi industri tekstil setelah program ini sempat diberhentikan pada 2015 untuk dievaluasi.
"Kami berharap kebijakan ini dapat menjadi momentum agar produk lokal khususnya Jawa Barat mampu menguasai pasar domestik," ungkap Iwa.
Indonesia di 2045 akan menjadi lima terbaik dalam sektor industri bruto dengan sejumlah syarat yang harus terpenuhi. Di antaranya pertumbuhan ekonomi yang spartan di atas 5 persen sampai 2045.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaAlhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaHal ini merespon pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan memberikan sanksi kepada industri yang tidak memasang perangkat pengontrol polusi.
Baca SelengkapnyaPemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.
Baca SelengkapnyaTak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas
Baca SelengkapnyaMemang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.
Baca Selengkapnya