Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesadaran wajib pajak di Sulselbartra masih rendah

Kesadaran wajib pajak di Sulselbartra masih rendah Kakanwil Pajak Sulselbartra. ©Istimewa

Merdeka.com - Kesadaran pajak para Wajib Pajak (WP) di tiga wilayah propinsi yakni di Propinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra) dinilai masih rendah atau belum menggembirakan. Tak pelak, capaian pembayaran pajak pun masih kurang, jauh dari target.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulsel, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) Eka Sila Kusna Jaya mengatakan dari target pajak tahun 2017 sebesar Rp 14,7 triliun, yang tercapai hingga posisi saat ini hanya di angka Rp 8 triliun atau hanya 62,2 persen.

"Kesadaran Wajib Pajak (WP) belum menggembirakan. Makanya tidak mencapai 100 persen," kata Eka di Gedung Keuangan Negara (GKN) Makassar, Senin (27/11).

Untuk itu, dia meminta agar seluruh wajib pajak tak malu-malu untuk melaporkan hartanya, termasuk wajib pajak yang telah mengikuti program pengampunan pajak (Tax Amnesty). Salah satunya melalui program Pengungkapan Aset Secara Sukarela dengan Tarif Final (PAS-Final), yang merupakan kelanjutan dari program Tax Amnesty.

"Kepada para WP, mungkin asetnya masih tersembunyi tapi masih malu-malu atau khilaf, segera laporkan karena kita di DJP telah memberikan fasilitas pelayanan melalui Pengungkapan Aset Secara Sukarela dengan Tarif Final (PAS-Final) tindak lanjut dari program Tax Amnesty sebelumnya supaya teman-teman para Wajib Pajak yang sudah ikuti kewajibannya di TA tidak begitu berat karena tarifnya jauh lebih murah," imbuhnya.

Menurutnya, kemandirian ekonomi, harusnya dicapai melalui pemenuhan kewajiban bayar pajak. Untuk itu, di akhir tahun ini, pihaknya akan memanfaatkan waktu untuk terus berupaya maksimal untuk dapatkan fresh money. "Kita akan gunakan data untuk gali potensi, sebulan atau 3 minggu ke depan ini ada fresh money. Yuk cintai bangsa ini dengan cara penuhi kewajiban pajak. Ini kesempatan membangun bangsa melalui kontribusi bayar pajak," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisakah Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo Tercapai? Begini Analisanya
Bisakah Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo Tercapai? Begini Analisanya

Untuk mencapai target tersebut, Prabowo harus memperhatikan kapasitas fiskal yang dimiliki Indonesia pada saat masa transisi ke pemerintahan baru.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak

Total pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen

Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun

Angka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024

Pajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan Kemenkeu Soal APBD Sulsel Defisit Rp1,5 Triliun
Ini Penjelasan Kemenkeu Soal APBD Sulsel Defisit Rp1,5 Triliun

Anggaran Provinsi Sulawesi Selatan mengalami defisit hingga Rp1,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Catat 580 PNS di Ponorogo Belum Lapor SPT 2023
Ditjen Pajak Catat 580 PNS di Ponorogo Belum Lapor SPT 2023

Masih ada 580 PNS/ASN di Ponorogo yang belum lapor SPT 2023.

Baca Selengkapnya
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau

Pemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.

Baca Selengkapnya