Kesal harga melonjak, Mendag Rahmat ancam pidanakan mafia beras
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel tak menampik adanya 'permainan' dibalik melonjaknya harga beras. Pasalnya, Rahmat menilai stok di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) masih memadai sehingga seharusnya harga beras tidak melonjak.
Rahmat mengatakan mafia beras terbentuk lantaran sistem yang ada tidak sesuai. "Itu sudah menjadi satu incaran kita, adanya mafia beras karena sistemnya yang enggak bagus. Makannya sistemnya harus dievaluasi," ujar Rahmat di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (22/2).
Dia tidak memungkiri adanya mafia beras lantaran Rahmat merasa heran dengan tingginya harga di pasaran saat ini.
-
Bagaimana Kemendag menjamin kelancaran distribusi? 'Dengan akses jalan yang baik, maka kegiatan produksi dan alur distribusi dapat berjalan tepat waktudan sesuai target,' jelasnya.
-
Dimana Kementan memastikan ketersediaan beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
-
Kapan Kementan memastikan stok beras aman? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
"Kalau harga yang dikeluarkan pedagang harus sesuai dengan yang dikeluarkan pemerintah. Pertanyaannya kenapa barang itu lebih mahal dari yang dikeluarkan pemerintah," tanya Rahmat heran.
Rahmat menceritakan bahwa dirinya pernah menemui salah satu gudang beras di daerah Cakung, Jakarta Timur yang kedapatan mengoplos beras Bulog dengan beras produksi lainnya.
"Ketika saya sidak, ada beras bulog yang dioplos dan dikasi merek dagang sendiri, terus dijual ke yang lain-lain, ada aja tuh yang begitu. Itu ada mafia," tuturnya.
Sayangnya, ketika itu Rahmat hanya memberikan sinyal kepada yang bersangkutan bahwa jangan sampai mencoba bermain-main dengan pemerintah. "Pada waktu itu saya udah ngasih sinyal. Pemerintah enggak main-main," ucapnya.
"Tapi kan enggak ditanggepin. Sekarang kalau kita dapati, kita akan pidanakan. Kenapa permintaan pemerintah enggak dilakukan tapi malah mengoplos dengan merek dagang sendiri," tambahnya.
Untuk itu, Rahmat akan mengevaluasi sistem pendistribusian secara menyeluruh. "Nanti setelah operasi pasar ini, kita harus evaluasi secara total itu penyalurannya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPetani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kehadiran mafia menyebabkan petani di Indonesia menjadi tidak sejahtera.
Baca SelengkapnyaPuan juga meminta Pemerintah mengoptimalkan operasi pasar.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, negara harus bertanggung jawab menghadirkan keadilan kesetaraan.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca Selengkapnya