Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesalnya Menteri Rini saat BUMN dituding monopoli proyek hingga swasta tak kebagian

Kesalnya Menteri Rini saat BUMN dituding monopoli proyek hingga swasta tak kebagian Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani menyampaikan keluhannya kepada Presiden Joko Widodo dalam acara Rakornas Kadin di Hotel Ritz Carlton, Jakarta beberapa hari lalu. Salah satu keluhan bos Kadin tersebut adalah terkait perusahaan BUMN yang dinilai terlalu mendominasi proyek-proyek infrastruktur. Padahal, ada jatah swasta dan UMKM di sana.

"Kami melihat bahwa pada saat ini kami rasakan peran BUMN telah terlalu jauh, BUMN jumlahnya ada 118, tapi dengan anak cucu cicit hampir 800 dan itu mohon maaf, ambil banyak porsi swasta dan UMKM," kata Rosan.

Presiden Joko Widodo-pun menjelaskan terkait menjamurnya Badan Usaha Milik Negara beserta 'anak cucunya'. Jokowi menegaskan, menjamurnya anak cucu BUMN sudah ada sejak dia menjabat pada 2014.

Orang lain juga bertanya?

"Yang buat anak cucu cicit bukan saya, kan sudah ada dari dulu. Kenapa ngomongnya baru sekarang bapak ibu semuanya? Jangan-jangan juga ada yang mau main politik?" sindir Jokowi seperti dilansir dari Antara.

Meski merasa tak bertanggung jawab dengan menjamurnya anak dan cucu BUMN, Jokowi mengaku sudah meminta Menteri BUMN untuk segera melakukan pembenahan. Instruksi ini bahkan sudah disampaikan Jokowi dalam rapat kabinet paripurna, Selasa malam (2/10).

"Pak Rosan (Ketum Kadin) belum ngomong di sini, saya sudah perintahkan di paripurna kemarin. Silakan tanya menteri yang hadir, kemarin saya marahin enggak?" ujar Jokowi.

Jokowi mengaku sudah meminta agar 800 anak cucu BUMN yang ada saat ini dimerger atau dijual. Terutama, BUMN yang kerap menggarap proyek-proyek kecil yang berbenturan dengan usaha kecil menengah.

"Ngapain BUMN ngurusin catering, ngurusin baju," kata dia, disambut tawa hadirin.

Menteri BUMN Rini Soemarno tak tinggal diam menanggapi ucapan bos Kadin tersebut. Silakan klik selanjutnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setoran Dividen BUMN Meningkat Drastis, BRI Jadi Kontributor Teratas
Setoran Dividen BUMN Meningkat Drastis, BRI Jadi Kontributor Teratas

Setoran dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat meningkat drastis pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Politisi Gerindra: Hanya BUMN yang Punya Kontribusi Bisa Dapat Kucuran PMN
Politisi Gerindra: Hanya BUMN yang Punya Kontribusi Bisa Dapat Kucuran PMN

Perusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik

Baca Selengkapnya
Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan
Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan

BUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?

Ryan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.

Baca Selengkapnya
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan

Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Puji Kenaikan Saham BBRI 61,5 Kali Lipat Sejak IPO
Erick Thohir Puji Kenaikan Saham BBRI 61,5 Kali Lipat Sejak IPO

Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat.

Baca Selengkapnya
Anies: Negara Jangan Berdagang dengan Rakyat, Semua Urusan Rusak
Anies: Negara Jangan Berdagang dengan Rakyat, Semua Urusan Rusak

Menurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.

Baca Selengkapnya
Hore! Tukin Pegawai Kementerian BUMN Naik Jadi 100 Persen
Hore! Tukin Pegawai Kementerian BUMN Naik Jadi 100 Persen

Pegawai Kementerian BUMN mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja menjadi 100 persen.

Baca Selengkapnya
Setor Deviden Rp23,2 Triliun ke Negara, BRI Jadi BUMN Nomor 1 Paling Cuan di 2023
Setor Deviden Rp23,2 Triliun ke Negara, BRI Jadi BUMN Nomor 1 Paling Cuan di 2023

BRI menjadi BUMN paling banyak menyumbang deviden BUMN ke negara hingga Rp23,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Anies: BUMN dan Swasta Harus Kolaborasi Agar Tak Cuma Cari Untung
Anies: BUMN dan Swasta Harus Kolaborasi Agar Tak Cuma Cari Untung

Kata Anies, pelayanan BUMN tidak serta merta menegasikan untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN

Baca Selengkapnya