Ketahui ciri lowongan kerja palsu ala perusahaan penipu
Merdeka.com - Tidak dipungkiri, kehadiran internet menandai masuknya era modern dalam kehidupan manusia. Perannya semakin penting seiring bergeraknya zaman.
Kehadirannya pun dipandang bagai pedang bermata dua, bisa menguntungkan sekaligus merugikan. Merugikan dalam arti sering digunakan untuk tindak kejahatan bahkan kriminalitas. Tujuannya meraup fulus dari korban mereka.
Salah satu bentuk penipuan, membuat lowongan pekerjaan palsu dengan membuat perusahaan fiktif. Bahkan ada juga yang mencatut nama perusahaan besar dengan iming-iming gaji selangit. Tidak sedikit masyarakat yang akhirnya tertipu.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Apa saja modus penipuan lowongan kerja? Ingat, pemberi kerja yang resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses perekrutan. Jika ada yang meminta biaya perekrutan, deposit, atau biaya wawancara maka waspadalah. Sebab, ini seringkali merupakan modus penipuan loker palsu.
-
Dimana pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Siapa saja yang menjadi korban lowongan kerja palsu? Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online oleh jaringan internasional sepanjang 2022 hingga 2024.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
Country Manager Jobstreet.com, Farida Lim tidak menampik maraknya penipuan di situs pencari kerja. Banyak pencari kerja tergiur dengan tawaran bekerja di perusahaan ternama atau digaji fantastis. Hal ini mempermudah penipu mengunggah iklan lowongan kerja palsu.
"Pencari kerja biasanya mencari dan mau bekerja di perusahaan terkenal dan melihat besaran gaji. Good image sangat menjadi daya tarik dan diminati para pencari kerja," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Farida mengingatkan seluruh pencari kerja di Indonesia untuk hati-hati dalam proses lamaran kerja. Teliti terlebih dulu nama perusahaan dan jangan mau membayar sepeserpun dengan iming-iming mendapatkan pekerjaan dan gaji besar. Perusahaan tidak akan meminta uang dari calon pegawainya. Itu ciri awal mendeteksi penipuan lowongan kerja.
Menurut Farida, sebenarnya kita bisa mendeteksi apakah lowongan kerja tersebut valid ada atau hanya penipuan. Ada beberapa ciri ciri lowongan kerja palsu dari perusahaan fiktif yang bisa diketahui sejak awal. Berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu di internet menurut Farida:
Amati alamat email perusahaan
Menurut Farida, perusahaan atau oknum penipu biasanya membuat lowongan kerja fiktif dengan membuat sebuah email. Namun email yang mereka buat masih menggunakan email secara umum seperti gmail.com atau yahoo.com.
"Biasanya sindikasi mereka (penipu) menggunakan nama email perusahaan besar dengan alamat email secara umum seperti yahoo dan gmail," jelas dia.
Padahal menurut Farid, perusahaan besar pasti menggunakan email perusahaan untuk menjaring para pencari kerja. "Yang menggunakan email umum itu merupakan modus penipu untuk mendapatkan database para pencari kerja tersebut," katanya.
Perhatikan postingan iklan
Farida menyebut para penipu dan perusahaan fiktif biasanya membuka lowongan pekerjaan melalui website biasa seperti blog. Para pencari kerja diharap berhati hati dan mengecek secara langsung mengenai kebenaran lowongan pada perusahaan bersangkutan.
Menurut Farida, di internet saat ini banyak beredar iklan lowongan pekerjaan yang memang bukan berada di situs resmi perusahaan tersebut.
"Jika memang ragu, maka sebaiknya cek kembali di website resmi perusahaan, apakah lowongan kerja tersebut benar atau lowongan kerja palsu," jelasnya.
Tawaran gaji besar
Ciri selanjutnya dari lowongan kerja penipuan adalah tawaran gaji yang sangat besar. Bahkan Farida sendiri pernah menemukan lowongan kerja yang menawarkan gaji Rp 10 juta per bulan kemudian ditambah uang makan, transport dan lain sebagainya.
Farida meminta pencari kerja berhati hati dengan lowongan seperti ini. Kebanyakan lowongan dengan gaji tinggi hanya menipu dan akhirnya meminta uang kepada pencari kerja.
"Selain itu perusahaan dengan modus penipuan tersebut juga menawarkan level pekerjaan staff karena seringkali para pencari kerja kebanyakan tertipu level itu," katanya.
Dalam hal gaji, perusahaan besar biasanya akan membayar sesuai kualifikasi yang ada pada calon tenaga kerja, dan kebanyakan masalah gaji adalah confidential dan tidak pernah diungkap di pengumuman lowongan kerja.
Amati nomor telepon saat panggilan interview
Ketika telah memasukkan lamaran, pencari kerja biasanya ditelepon untuk melakukan sesi wawancara. Dari nomor telepon tersebut, sebenarnya pencari kerja bisa curiga apakah itu penipuan atau tidak.
Menurut Farida, hal yang paling patut dicurigai adalah ketika nomor yang dihubungi adalah nomor seluler dan kemudian meminta And untuk segera menghubungi nomor lain untuk konfirmasi lowongan tersebut.
"Karena sangat aneh apabila sebuah perusahaan besar yang menyelenggarakan lowongan tetapi nomor telepon yang bisa dihubungi adalah nomor seluler dan bukan nomor fixed-phone resmi dari perusahaan tersebut," jelasnya.
Selain itu, lowongan kerja penipuan juga melakukan pemanggilan wawancara melalui pesan singkat atau SMS.
"Jika ada perusahaan yang melakukan pemanggilan interview melalui SMS, sebaiknya dihindari," ujar dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaHimawan berharap agar masyarakat harus lebih teliti dalam menerima setiap informasi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar warga di berbagai negara yang sering kena tipu info pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaDalam pesan tersebut bertuliskan lowongan pekerjaan paruh waktu dengan gaji
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaIklan pekerjaan hantu adalah tanda bahaya yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya