Ketangguhan Gerbong Kereta Buatan Indonesia Diklaim Terbaik di Asia
Merdeka.com - Kualitas kereta hasil produksi PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) untuk Bangladesh dinilai baik. Sebab, gerbong kereta tersebut sangat kuat dan mampu menampung dan menahan penumpang dalam jumlah besar.
"Pengalaman kami pada 2005 kita pernah membuat gerbong yang kuat seperti ini dan diakui oleh pihak Bangladesh kualitasnya bagus sehingga mereka ke depannya memilih kereta dari PT INKA," kata staf tim purna jual (aftersales) PT INKA, Triono, seperti dikutip dari Antara saat ditemui di Stasiun Kereta Api Kamlapur, Dhaka, Selasa (20/11) malam.
Menurut Triono, gerbong kereta penumpang untuk Bangladesh memang dirancang menjadi gerbong kereta super kuat di atas rata-rata produk sejenis di Asia. Hal ini agar dapat menahan tekanan bila ada penumpang yang naik di atas gerbong.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Kapan kereta kencana dibuat? Kiai Garuda Yeksa merupakan salah satu kereta kencana yang dimiliki Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Kereta kencana itu dibuat pada sebuah pabrik di negeri Belanda pada tahun 1861 atas pesanan Sri Sultan HB VI.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Apa yang dibangun di IKN untuk menunjang transportasi? Dalam video tersebut, terlihat bahwa perekam video sedang berada di dalam mobil sembari merekam sekeliling jalan. 'Jalan Tol IKN, demi menunjang kelancaran transportasi di ikn salah satu proyek yang juga dibangun adalah jalan tol dibuat langsung menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan atau kipp, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau pupr pun menargetkan jalan tol,' tulis akun Herlina Indah selaku pengunggah video dikutip merdeka.com, Kamis (27/6).
-
Dimana KA Putri Deli tabrak truk? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
"Ya benar, gerbongnya memang sangat kuat, di atas rata-rata ukuran Asia. Karena memang di sini aturan untuk naik kereta di atas (gerbong) masih diperbolehkan," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa PT INKA sejak awal berupaya untuk memenuhi kebutuhan kereta yang sesuai dengan karakteristik masyarakat dan keadaan di Bangladesh dengan melakukan studi di lapangan. "Jadi sebelumnya, beberapa personel PT INKA ke sini untuk melihat karakteristik masyarakat Bangladesh ketika naik kereta seperti apa, sistem operasionalnya seperti apa, perawatannya seperti apa," ujar Triono.
Selain itu, dia menyebutkan bahwa PT INKA memang membuat rangkaian kereta yang lebih panjang untuk kereta di Bangladesh agar dapat mengimbangi kepadatan penumpang. "Kami membuat rangkaian yang sangat panjang. Kalau dibandingkan dengan di Indonesia, ini termasuk rangkaian yang lebih panjang. Karena di Indonesia paling banyak maksimum 11 atau 12 (gerbong) kereta dalam satu rangkaian. Di sini sampai 18 (gerbong) kereta," kata dia.
"Apa lagi kalau hari libur atau hari besar, pasti semua rangkaian kereta di Bangladesh 'di-full-kan' jadi 18 (gerbong) penuh," ucap Triono.
Selanjutnya, kontrak penyediaan kereta oleh PT INKA untuk Bangladesh juga disertai dengan garansi dua tahun dan layanan pendampingan operasional selama dua tahun.
PT INKA pertama kali membuat kereta khusus untuk Bangladesh pada 2005, dan kemudian berlanjut pada 2016 mendapat tender proyek penyediaan sejumlah 150 kereta yang sekarang telah beroperasi di Dhaka. Kereta-kereta yang telah beroperasi tersebut mengangkut penumpang dari Dhaka menuju ke berbagai kota di Bangladesh.
Selanjutnya, PT INKA pun telah memenangkan tender penyediaan sebanyak 250 kereta penumpang untuk Bangladesh, dan pengiriman awal dari 250 kereta pesanan tersebut akan dimulai pada Januari 2019.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Baca SelengkapnyaSBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaKereta kampus ini menggunakan tenaga dari mesin diesel dan listrik, menggabungkan teknologi KRD dan KRL.
Baca SelengkapnyaKonsep kereta ekonomi new generation menggunakan teknologi terbaru, desain modern, dan fitur-fitur canggih untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa keunggulan Toyota Innova bensin yang membuatnya tetap menjadi favorit di pasar otomotif Tanah Air
Baca SelengkapnyaPengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaKereta api merupakan moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu moda transportasi darat yang digandrungi oleh sebagian masyarakat untuk pergi ke luar kota adalah kereta api.
Baca SelengkapnyaToyota Kijang Innova merupakan salah satu kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) yang sangat populer dan diminati di Indonesia hingga saat ini.
Baca Selengkapnya"kalau kita perbandingkan dengan Eropa, Amerika, Jepang ya memang ini tidak kalah," kata Erick Thohir.
Baca Selengkapnya