Ketegangan Arab Saudi vs Iran hantam Rupiah dan Ringgit Malaysia
Merdeka.com - Nilai tukar Ringgit Malaysia dan Rupiah kompak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di perdagangan hari ini. Pelemahan ini dipicu ketegangan antara Iran dan Arab Saudi yang membuat permintaan USD menguat.
Ringgit Malaysia bahkan jatuh ke titik terendah hampir dalam satu bulan. Selain itu, bursa saham KLCI dan IHSG juga merosot akibat Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Hal ini menyusul pertengkaran dengan Teheran atas eksekusi mati seorang ulama Syiah.
Arab Saudi mengumumkan keputusannya pada Minggu, sehari setelah para demonstran menggeledah kedutaannya di Teheran atas eksekusi mati ulama Syiah.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir mengatakan diplomat Iran memiliki waktu 48 jam untuk meninggalkan kerajaan itu dan pemimpin tertinggi Iran mengatakan Arab Saudi akan menghadapi 'konsekuensi cepat' karena mengeksekusi ulama.
"Mata uang utama mendapat dukungan yaitu Dolar Amerika Serikat," ucap kepala riset valas di Malayan Banking Bhd di Singapura,Saktiandi Supaat.
Nilai tukar Ringgit turun satu persen menjadi RM 4,3360 per USD, terendah sejak 17 Desember 2015 silam. Menurut catatan bank lokal, Ringgit telah anjlok 19 persen sepanjang tahun lalu dan merupakan kinerja terburuk di Asia.
Sedangkan nilai tukar Rupiah anjlok 0,8 persen ke level Rp 13.895 per USD, dan merupakan penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir. Rupiah telah anjlok 10,2 persen sepanjang 2015.
"Walaupun Indonesia mengumumkan pertumbuhan yang baik di hari ini, Rupiah telah anjlok lebih dulu," kata kepala riset pasar global Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di singapura, Leong Sook Mei seperti ditulis Bloomberg.
"Ini ada hubungannya dengan risiko ketegangan global," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaUsai libur panjang lebaran, Rupiah makin terpuruk akibat serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaTanggapan Menko Airlangga saat Rupiah terus melemah seiring dengan serangan yang dilakukan Iran kepada israel.
Baca SelengkapnyaTanpa ada konflik Iran vs Israel, rupiah sudah mengalami depresiasi 3,22 persen.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaKonflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel bisa memicu gangguan ekonomi ke semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Baca SelengkapnyaDolar AS ini bukanlah mata uang yang terkuat di dunia, melainkan adalah Dinar Kuwait (KWD).
Baca SelengkapnyaPada tanggal 23 Oktober 2023, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hampir mencapai Rp16.000.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rial Iran (IRR) anjlok usai Iran serang Israel dengan rudal balistik pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSanksi berkepanjangan terhadap Iran, turut berkontribusi hancurnya mata uang Rial Iran.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnya