Ketegangan Eropa Timur Dinilai Jadi Peluang RI Atasi Defisit Dagang dengan Ukraina
Merdeka.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Heri Firdaus mengatakan, konflik Rusia dan Ukraina bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengatasi defisit perdagangan dengan Ukraina. Sebab, Indonesia memiliki lebih banyak peluang mengekspor barang ke Ukraina melalui negara tetangganya, seperti Latvia, Estonia, Belarusia, dan lain-lain.
"Meski tidak besar, kita ada defisit neraca dagang sekitar USD600 juta dengan Ukraina, sehingga ini jadi peluang," ujar Heri dalam Diskusi Publik secara daring di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (2/3).
Kerja sama bilateral yang lebih erat dengan negara tetangga dan mitra Rusia dan Ukraina diperlukan karena saat ini ekspor sulit dilakukan secara langsung ke dua negara yang sedang berkonflik.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Bagaimana cara meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia - Kanada? Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
Selain itu, terdapat strategi perdagangan lainnya yang bisa dilakukan Indonesia di tengah konflik Rusia dan Ukraina, yakni fokus terhadap negara tradisional ekspor, seperti Tiongkok, Jepang, dan India.
"Ini karena dampak konflik kedua negara terhadap Indonesia tidak langsung, tetapi melalui turunnya permintaan impor barang konsumsi dari Rusia dan Ukraina ke Tiongkok, di mana untuk memproduksi barang tersebut Negeri Panda mengimpor bahan baku dari Indonesia," ungkap dia.
Dengan demikian, dia menyarankan Indonesia juga bisa lebih banyak mengekspor barang konsumsi dibanding bahan baku untuk mempertahankan pangsa pasar ekspor.
Diversifikasi ekspor produk yang bernilai tambah ke destinasi utama dan destinasi baru juga penting dilakukan saat ini, di mana pemerintah Indonesia semakin banyak melakukan inisiasi kerja sama perdagangan dengan berbagai negara.
Di sisi lain, Heri berharap pemerintah bisa melakukan penyesuaian kebijakan fasilitasi perdagangan untuk memitigasi dampak negatif invasi Rusia akibat perubahan peta dagang dunia, sehingga fasilitasi dagang bisa dimanfaatkan oleh eksportir dan pengusaha.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yukki optimis belanja pemerintah akan menjadi penggerak utama dalam menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel merugikan Indonesia khususnya komoditas yang diimpor.
Baca SelengkapnyaDi tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaZulkifli menyampaikan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaIbas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.
Baca Selengkapnya