Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keterlibatan UMKM di Rantai Pasok Global Masih Rendah, Tertinggal dari Vietnam

Keterlibatan UMKM di Rantai Pasok Global Masih Rendah, Tertinggal dari Vietnam Ekspor Impor. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyampaikan, tingkat keterlibatan UMKM Indonesia di rantai pasok global masih rendah, bahkan masih jauh berada di bawah capaian Vietnam. Menurutnya, penyaluran pembiayaan dengan memperhatikan ekosistem bisa menjadi salah satu jawabannya. Misalnya dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster.

"Perlu diketahui, UMKM yang sudah terhubung ke rantai pasok industri di Indonesia ini baru 7 persen, yang terhubung ke global value chain baru 4 persen. Vietnam sudah 26 persen, karena itu KUR klaster ini menjadi sangat relevan untuk kita perluas untuk meningkatkan kemitraan usaha besar dan usaha kecil," kata Teten dalam Penyerahan KUR Klaster dan Pembiayaan Dana Bergulir di Istana Negara, Senin (19/12).

Dia menjelaskan, syarat penyaluran KUR Klaster adalah kepada kelompok usaha yang telah terintegrasi dari hulu ke hilir. Sehingga bisa membuka ruang kerja sama antara UMKM dan pengusaha besar, termasuk menempatkannya dalam alur rantai pasok industri dalam negeri.

"Sehingga bisa meningkatkan kemampuan manajemen usaha, meningkatkan kualitas produksi dan meningkatkan kapasitas usahanya, atau naik kelas," sambung Teten.

Secara umum, dari data yang dimilikinya, hingga 31 Oktober 2022, realisasi penyaluran KUR telah mencapai mencapai Rp 299,64 triliun yang diberikan kepada 6,26 juta debitur. Realisasi itu mencapai 80,30 persen dari target penyaluran KUR 2022 mencapai Rp 373,17 triliun.

Sedangkan total outstanding KUR mencapai Rp450 triliun yang diberikan kepada 38,42 debitur dengan rasio non performing loan (NLP) di posisi 1,27 persen.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP