Ketersediaan bahan baku jadi kunci dorong ekspor mebel Indonesia
Merdeka.com - Pengusaha mebel dan kerajinan di Tanah Air meminta pemerintah untuk menjamin ketersediaan baku. Dengan demikian, target ekspor dapat tercapai.
Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, Abdul Sobur mengatakan, Indonesia merupakan negara sumber bahan baku kerajinan ketiga terbesar di dunia. Negara yang mempunyai stok bahan baku mebel di atas Indonesia hanya Brasil dan Zaire. Akan tetapi capaian penjualan ekspor produk Indonesia kalah dibandingkan negara non pemasok bahan baku seperti China hingga Vietnam.
"Artinya harusnya kami bisa punya ekspor besar. Karena itu, kami minta pemerintah jamin ketersediaan bahan baku," kata Sobur di sela International Woodworking Furniture Manufacturing Component Expo di Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/9)
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Mengapa Kerajinan Amai Setia dinilai layak ekspor? Kerajinan hasil karya sekolah ini bahkan dilirik pejabat Belanda, karena dinilai layak ekspor.
Dia mengakui, meski ekspektasi tinggi, realitas ekspor jauh berada di bawah target. Asosiasi memasang target ekspor produk mebel dan kerajinan senilai USD 1,9 miliar atau tumbuh 9 persen pada tahun ini. Namun dalam catatan asosiasi dengan mengumpulkan berbagai data, ekspor baru USD 1,3 miliar. Sedangkan pada 2016 lalu realisasi ekspor baru USD 1,65 miliar.
"Artinya dalam 3 bulan harus dikejar USD 200 juta per bulan untuk mengejar target ini," katanya.
Sobur berharap, target ekspor bisa dipacu dengan diselenggarakannya Indonesia Trade Expo. Namun, langkah ini saja dinilai tidak cukup. Sebab, utuk memacu ekspor, Indonesia harus bersaing dengan produk Vietnam dan China. Kendala utama dengan persaingan ini adalah lebih mahalnya harga jual produk Indonesia. Padahal untuk jenis dan tipe produk yang sama.
Informasi saja, pameran International Furniture Manufacturing Components Exhibition (IFMAC) dan pameran Woodworking Machinery (WOODMAC) tengah digelar untuk mempersiapkan industri untuk menciptakan hasil produksi dan kinerja manufaktur yang lebih baik dengan menerapkan teknologi dan solusi baru yang dihadirkan pada pameran tahun ini.
Sebagai pameran dagang terpenting di Indonesia untuk pengadaan komponen manufaktur furnitur dan teknologi pertukangan, IFMAC dan WOOMAC pada tahun 2018 ini akan menghadirkan teknologi-teknologi dengan kualitas terbaik untuk industri furniture Indonesia yang sedang berkembang melalui produk-produk siap pakai, mesin, peralatan, dan sistem yang akan lebih memperkuat industri furnitur Indonesia.
Tahun ini, pameran diikuti lebih dari 300 perusahaan dari 23 negara, area pameran meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu. Selain diikuti peserta-peserta baru dari Finlandia, Denmark, Latvia, Gabon, dan lainnya. IFMAC dan WOODMAC untuk pertama kalinya menerima partisipasi dari 12 perusahaan di bawah Paviliun Jerman.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendengar laporan itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengaku terkejut.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaPermintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaFurnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaSektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.
Baca Selengkapnya