Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketersediaan bahan baku jadi kunci dorong ekspor mebel Indonesia

Ketersediaan bahan baku jadi kunci dorong ekspor mebel Indonesia Pameran furniture. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengusaha mebel dan kerajinan di Tanah Air meminta pemerintah untuk menjamin ketersediaan baku. Dengan demikian, target ekspor dapat tercapai.

Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, Abdul Sobur mengatakan, Indonesia merupakan negara sumber bahan baku kerajinan ketiga terbesar di dunia. Negara yang mempunyai stok bahan baku mebel di atas Indonesia hanya Brasil dan Zaire. Akan tetapi capaian penjualan ekspor produk Indonesia kalah dibandingkan negara non pemasok bahan baku seperti China hingga Vietnam.

"Artinya harusnya kami bisa punya ekspor besar. Karena itu, kami minta pemerintah jamin ketersediaan bahan baku," kata Sobur di sela International Woodworking Furniture Manufacturing Component Expo di Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/9)

Orang lain juga bertanya?

Dia mengakui, meski ekspektasi tinggi, realitas ekspor jauh berada di bawah target. Asosiasi memasang target ekspor produk mebel dan kerajinan senilai USD 1,9 miliar atau tumbuh 9 persen pada tahun ini. Namun dalam catatan asosiasi dengan mengumpulkan berbagai data, ekspor baru USD 1,3 miliar. Sedangkan pada 2016 lalu realisasi ekspor baru USD 1,65 miliar.

"Artinya dalam 3 bulan harus dikejar USD 200 juta per bulan untuk mengejar target ini," katanya.

Sobur berharap, target ekspor bisa dipacu dengan diselenggarakannya Indonesia Trade Expo. Namun, langkah ini saja dinilai tidak cukup. Sebab, utuk memacu ekspor, Indonesia harus bersaing dengan produk Vietnam dan China. Kendala utama dengan persaingan ini adalah lebih mahalnya harga jual produk Indonesia. Padahal untuk jenis dan tipe produk yang sama.

Informasi saja, pameran International Furniture Manufacturing Components Exhibition (IFMAC) dan pameran Woodworking Machinery (WOODMAC) tengah digelar untuk mempersiapkan industri untuk menciptakan hasil produksi dan kinerja manufaktur yang lebih baik dengan menerapkan teknologi dan solusi baru yang dihadirkan pada pameran tahun ini.

Sebagai pameran dagang terpenting di Indonesia untuk pengadaan komponen manufaktur furnitur dan teknologi pertukangan, IFMAC dan WOOMAC pada tahun 2018 ini akan menghadirkan teknologi-teknologi dengan kualitas terbaik untuk industri furniture Indonesia yang sedang berkembang melalui produk-produk siap pakai, mesin, peralatan, dan sistem yang akan lebih memperkuat industri furnitur Indonesia.

Tahun ini, pameran diikuti lebih dari 300 perusahaan dari 23 negara, area pameran meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu. Selain diikuti peserta-peserta baru dari Finlandia, Denmark, Latvia, Gabon, dan lainnya. IFMAC dan WOODMAC untuk pertama kalinya menerima partisipasi dari 12 perusahaan di bawah Paviliun Jerman.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jerit Pengusaha Mebel Industrinya Kian Jeblok, Pemerintah Ngaku Kaget
Jerit Pengusaha Mebel Industrinya Kian Jeblok, Pemerintah Ngaku Kaget

Mendengar laporan itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengaku terkejut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekspor Furnitur Indonesia Diprediksi Mencapai 8 Persen
Pertumbuhan Ekspor Furnitur Indonesia Diprediksi Mencapai 8 Persen

Permintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD70 Ribu, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD70 Ribu, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi

Furnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung

Jokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen

Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh nilai impor non migas.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Agustus Naik Jadi USD23,56 Miliar
BPS: Ekspor Agustus Naik Jadi USD23,56 Miliar

Angka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.

Baca Selengkapnya
BPS: Nilai Ekspor Bulan November Turun 1,70 Persen
BPS: Nilai Ekspor Bulan November Turun 1,70 Persen

Secara bulanan kinerja ekspor Indonesia pada November 2024 turun, namun jika dilihat secara tahunan meningkat.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya