Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketimpangan jumlah penduduk dan SDA jadi tantangan pembangunan infrastruktur RI

Ketimpangan jumlah penduduk dan SDA jadi tantangan pembangunan infrastruktur RI Basuki Hadimuljono. ©Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, tantangan yang tengah dihadapi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur adalah ketidakseimbangan antara distribusi penduduk dan daya dukung lingkungan.

Dia menjelaskan, Pulau Jawa yang hanya 6,94 persen dari total luas daratan Indonesia dengan potensi 4,2 persen dari ketersediaan air, harus menanggung beban sebesar 57,5 persen total penduduk.

"Kondisi ini mengakibatkan ketersediaan air per kapita di Pulau Jawa hanya 1.200 m3 per kapita per tahun, jauh di bawah kebutuhan ketersediaan minimum air, yaitu 1.600 m3 per kapita per tahun. Dari segi ketersediaan air, Pulau Jawa sudah dalam kondisi kritis," papar dia di Auditorium LIPI, Jakarta, Kamis (23/8).

Orang lain juga bertanya?

Sebagai perbandingan, Pulau Papua memiliki ketersediaan air sebesar 295.551 m3 per kapita per tahun. Dia mengatakan, gambaran ini menunjukkan pentingnya upaya Kementerian PUPR untuk mengoptimalkan potensi ketersediaan air di indonesia.

"Untuk mengatasi ketimpangan antar wilayah ini, Kementerian PUPR telah menetapkan 35 Wilayah Pengembangan Strategi (WPS) yang dijadikan dasar penyusunan program pembangunan Infrastruktur PUPR yang terpadu dengan pengembangan wilayah," urainya.

Dia menyampaikan, setiap WPS memiliki Strategi pengembangan wilayah yang dijadikan acuan pembangunan infrastruktur guna memastikan bahwa potensi sosial ekonomi dapat dikembangkan secara optimal dan berkesinambungan. Termasuk membangun kawasan perbatasan, pulau terluar, dan wilayah tertinggal yang secara daya dukung lingkungan masih memadai.

"Contohnya adalah pembangunan infrastruktur di Pulau Papua. Kita memahami bahwa untuk jangka pendek, investasi pembangunan jalan baru tidak memberikan manfaat ekonomi yang sama bila investasi tersebut ditanamkan di Pulau Jawa atau Pulau Sumatera," tuturnya.

"Namun dalam jangka panjang, pembangunan infrastruktur pada WPS-WPS di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera akan membangkitkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan menurunkan ketimpangan antar wilayah yang pada gilirannya akan memperkokoh persatuan Indonesia," dia menambahkan.

Reproter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Kasad Jenderal TNI Maruli Ungkap Awal Teror KKB Papua ke Rumah Warga
Blak-blakan Kasad Jenderal TNI Maruli Ungkap Awal Teror KKB Papua ke Rumah Warga

Belakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Infrastruktur Harus Menopang Tiga Hal Ini
Said Abdullah Sebut Infrastruktur Harus Menopang Tiga Hal Ini

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mendukung upaya pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur

Baca Selengkapnya
PUPR: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Mengejar Ketertinggalan
PUPR: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Mengejar Ketertinggalan

Salah satu dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan konektivitas nasional.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur

SPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Menko Mahfud Ungkap Strategi Pemerintah Atasi Tragedi Kelaparan di Papua
VIDEO: Menko Mahfud Ungkap Strategi Pemerintah Atasi Tragedi Kelaparan di Papua

Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal kelaparan dan kekeringan yang terjadi di Papua pada Kamis (3/8).

Baca Selengkapnya
Dilema Menko AHY soal Pengadaan Lahan: Untuk 3 Juta Rumah dulu atau Cetak Sawah Baru?
Dilema Menko AHY soal Pengadaan Lahan: Untuk 3 Juta Rumah dulu atau Cetak Sawah Baru?

Terkait program pembangunan 3 juta rumah dan swasembada pangan, yang diperkirakan membutuhkan jutaan hektare lahan untuk cetak sawah baru.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?
Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.

Baca Selengkapnya
Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur
Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur

Capres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Warga Desak Anies di Pasar, Sentil Pembangunan Tak Merata dan Jangan Seperti IKN
VIDEO: Warga Desak Anies di Pasar, Sentil Pembangunan Tak Merata dan Jangan Seperti IKN

Anies mengatakan pembangunan harus dilakukan secara merata. Anies kemudian menyentil pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Capai Swasembada Pangan
Indonesia Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Capai Swasembada Pangan

Untuk itu, ia menyebut saat ini pemerintah perlu menyusun terlebih dahulu Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan atau KP2B.

Baca Selengkapnya