Ketua HKTI: Indonesia akan salip India jadi penghasil kelapa terbesar dunia
Merdeka.com - Ketua Umum HKTI, Jenderal (Purn) Moeldoko optimis Indonesia akan kembali menggeser posisi India dari penghasil kelapa terbesar di dunia di 2018 mendatang. Salah satu pemicunya adalah naiknya anggaran untuk membangun kembali industri kelapa sawit dalam negeri.
"Kita mempunyai potensi alam luar biasa untuk bisa kembali sebagai penghasil kelapa terbesar. Garis Khatulistiwa yang mempunyai banyak sinar matahari, panjang pantai mencapai 82 ribu kilometer dan lainnya. Tidak ada yang tidak bisa," kata Moeldoko saat memberikan sambutan pada Temu Nasional Pemerhati Kelapa di Gorontalo, Senin (27/11).
Menurut dia, ada dua cara untuk memperbaiki industri kelapa di Indonesia dengan on farm dan off farm. Dalam konteks on farm sudah ada upaya antara pemerintah daerah, masyarakat perkelapaan, pemerhati dan pengusaha dalam meningkatkan pertumbuhan kelapa.
-
Apa yang bikin kagum di Pulau Kelapa? Pemandangan Bawah Lautnya Bikin Kagum, Intip Pesona Desa Wisata Pulau Kelapa di Pinggiran Jakarta Pulau Kelapa jadi surga tersembunyi di pinggiran Jakarta.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa manfaat utama pohon ketapang kencana? Salah satu manfaat utama pohon ketapang kencana adalah kemampuannya untuk menyerap polusi udara.
-
Dimana lokasi Pulau Kelapa? Di pinggiran Jakarta terdapat destinasi ciamik bernama Pulau Kelapa.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
"Untuk itu pertemuan ini menggagas bagaimana meningkatkan dan mengembalikan kejayaan lagi dari kelapa Indonesia. Dulu kita pernah jaya, dan tidak kita sadari hal itu menurun karena saat ini kita kalah bersaing dengan negara India," ujarnya seperti ditulis Antara.
Selanjutnya, kata dia, dalam konteks off farm masih ada permasalahan di mana industri kelapa di Indonesia hanya menjual kelapa kopra dan minyaknya saja. Padahal banyak produk-produk yang bisa dihasilkan dari kelapa yang belum dikelola secara maksimal.
"Kelapa bisa diperbaiki produksi dan produknya, kita bisa bicara arang kelapa Indonesia, sabut kelapa Indonesia, kita berbicara mengenai produk kelapa Indonesia yang belum digarap maksimal," jelasnya.
Mantan Panglima TNI ini juga mengungkapkan HKTI mempunyai peran dalam membangun kembali industri kelapa di Indonesia melalui beberapa langkah yakni melakukan mapping industri kelapa, menjembatani pemerintah dengan para petani kelapa dan melakukan partnership dengan para peneliti serta petani dalam mengembangkan teknologi kelapa.
"Saya pernah diskusi dengan profesor kelapa selama 8 jam hanya membicarakan kelapa. Saat ini tidak mau anak muda manjat kelapa jadi dipikirkan kelapa yang rendah dan cepat panen yakni kelapa genjah. Waktu panennya tidak perlu delapan tahun, sekarang tiga tahun sudah panen," ungkapnya.
Sementara Ketua KKPK yang juga Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan Temu Nasional Pemerhati Kelapa ini dihadiri sekitar 95 bupati seluruh Indonesia yang wilayahnya menghasilkan kelapa. Forum ini mempertemukan pemerintah daerah, petani dan pengusaha untuk mncari solusi dalam meningkatkan kembali industri kelapa.
"Saya yakin melalui forum ini kita bisa kembali jaya (penghasil kelapa) dan hanya perlu dikembalikan saja. Bukan merintis baru, karens sudah ada sejak zaman Belanda," jelasnya.
"Saat ini sudah ada kelapa genjah dari Kebumen yang tiga atau empat tahun tanam sudah panen. Sudah sama dengan kelapa sawit jadi bisa untung," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia merupakan produsen kelapa, kedua terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPangan dan investasi pendidikan menjadi salah satu tantangan di ibu kota baru
Baca SelengkapnyaKeberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
Baca SelengkapnyaDiharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaPotensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.
Baca Selengkapnya