Ketua Kadin: Biaya Logistik Masalah Utama Ekspor Indonesia
Merdeka.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Arsyad Rasyid mengatakan, ekspor Indonesia terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Namun, ekspor yang tinggi ini masih dihantui oleh biaya logistik yang mahal.
"Selama kita punya ekspor tinggi. Kita punya masalah, kenapa logistiknya tinggi. Memang itu masalah dunia," ujar Arsyad dalam pelantikan pengurus kadin 2021-2026, Jakarta, Rabu (20/10).
Arsyad mengatakan, masalah ini harus mampu diselesaikan oleh para pengusaha sehingga ekspor yang tinggi memberikan hasil maksimal. Di mana, kemudian dampaknya semakin baik untuk ekonomi negara.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Apa tanggapan Kadin tentang bea masuk 200% untuk tekstil China? Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta Kementerian Perdagangan melibatkan pelaku usaha, asosiasi dan pihak terkait dalam rencana penerapan bea masuk 200 persen bagi barang impor asal China.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
"Secara Indonesia kita harus memikirkan, bagaimana supaya logistik kita murah, supaya cost of logistic turun, ekspor kita meningkat lebih efisien. Disitu lah di mana kita bekerja sama walau kita berkompetisi sebagai pengusaha. Mana hal yang bisa disatukan untuk berperan melawan negara lain," katanya.
Dia menambahkan, pada masa pandemi ini semua harus bahu membahu membangkitkan kembali perekonomian. Sebab, ekonomi tidak bisa diandalkan dari penyebaran uang oleh Bank Indonesia maupun peningkatan utang.
"Harapan kita investasi yang masuk supaya banyak uang. Bicara utang, utang tidak boleh terlalu banyak. Kita harus bersatu dengan pemerintah. Bagaimana mengambil peluang dan memanfaatkan. Seperti saat ini peperangan China-AS menguntungkan kita, misalnya pada sektor meubel dan tekstil," tandasnya.
Susunan Pengurus Baru Kadin Resmi Dilantik
Pengurus Kadin Indonesia resmi dilantik. Pengurus masa bakti 2021-2026 yang dikepalai Arsjad Rasjid ini berjumlah total 1401 orang yang tersebar di daerah-daerah.
Pelantikan ini digelar berlandaskan pada hasil Musyawarah Nasional VIII Kadin Indonesia tahun 2021.
Pelantikan sejumlah wakil ketua umum serta kepala badan dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, bertempat di East Java Ballroom, Hotel The Westin Jakarta.
"Pada hari ini Rabu 20 Oktober 2021, kami atas nama dewan pengurus Kadin Indonesia, melantik saudara saudari yang telah ditetapkan sebagai pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk masa bakti 2021-2026. Dengan demikian sah untuk menjalankan tugas yang diamanatkan kepada saudara saudari sekalian," kata Arsjad membacakan Surat Keputusan Pelantikan, Rabu (20/10).
Dia berharap ke depannya dalam pelaksanaan tugas para pengurus tersebut bisa dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, sebagai pengusaha, sebagai pengusaha pejuang, sebagai pengusaha pembangunan, serta mampu menjunjung tinggi nilai patriotisme.
Arjad didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Rosan P Roeslani, dan Ketua Dewan Usaha Chairul Tanjung.
Berikut susunan pengurus Kadin Indonesia Periode 2021-2026:
- Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid
- Ketua Dewan Pertimbangan Anindya N. Bakrie
- Ketua Dewan Penasehat Mohamad S. Hidayat
- Ketua Dewan Kehormatan Rosan P. Roeslani, anggota Dewan Kehormatan diantaranya Aburizal Bakrie, Mohamad S. Hidayat, Adi Putra Tahir, Suryo Bambang Sulistyo.
- Ketua Dewan Usaha Chairul Tanjung
Koordinator Wakil Ketua Umum
- Koordinator WKU I Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Yukki Nugrahawan
- Koordinator WKU II Bidang Perekonomian Franky O. Widjaja
- Koordinator WKU III Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Shinta W. Kamdani
- Koordinator WKU IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi Carmelita Hartoto
Wakil Ketua Umum I Bidang Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi
- WKU Bidang Organisasi Eka Sastra
- WKU Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang
- WKU Bidang Asosiasi dan Himpunan Wisnu W. Pettalolo
- WKU Bidang Hukum dan HAM Dhaniswara K. Hardjono
- WKU Bidang Dana dan Sarana Azis Armand
- WKU Bidang Komunikasi dan Informatika Firlie H. Ganinduto
- WKU wilayah Sumatera Teuku Zulham
- WKU wilayah Jawa dan Bali Juni Rahman
- WKU wilayah Kalimantan Feri Rizal
- WKU wilayah Sulawesi Kukrit Suryo Wicaksono
- WKU wilayah NTB dan NTT Ivan Batubara
- WKU wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat Amir Hamzah,
- WKU Bidang Pembangunan Kawasan perbatasan Edy Suryadi
Wakil Ketua Umum II Bidang Perekonomian
- WKU Bidang BUMN Kartika Wiroatmodjo
- WKU Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Suryadi Sasmita
- WKU Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz
Wakil Ketua Umum III Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri
- WKU Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah Mulyadi Jayabaya
- WKU Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Infrastrukrur Insanul Kamil
- WKU Bidang Hubungan Internasional Bernardino M. Vega
- WKU Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan S. Oscar unggul
- WKU Bidang Kelautan dan Perikanan Joseph Pangalila
- WKU Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf
- WKU Bidang Investasi Tony Wenas
Wakil Ketua Umum IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi
- WKU Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Patrick Walujo
- WKU Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja
- WKU Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Mardani H. Maming
- WKU Bidang Kesehatan Charles Honoris
- WKU Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Yani Motik
- WKI Bidang Pemberdayaan Perempuan Tri Hanurita
- WKU Bidang Industri Olahraga Irawadi D. Hanafi
- WKU Bidang Perindustrian Bobby Gafur Umar
- WKU Bidang Perdagangan Juan Permata Adoe
- WKU Bidang Pertanian Aris Rahmat
- WKU Agraria, Tata Ruang dan Kawasan Sanny Iskandar
- WKU Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional Herman Heru
- WKU Bidang Kewirausahaan UKM dan Koperasi Aldi Haryopratomo
Kepala Badan
- Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum dan Pertahanan dan Keamanan Bambang Soesatyo
- Kepala Badan Hubungan Legislatif Adisatrya Sulisto
- Kepala Badan Analisis Informasi dan Kebijakan Ahmad Erani Yustika
- Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Akbar Djohan
- Kepala Badan Ekonomi Syariah Taufan E.N Rotorasiko
- Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu Budiarsa
Badan-Badan
- Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Bambang P.S Brojonegoro
- Kepala Badan Pengembangan Keuangan Digital Pandu Sjahrir
- Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital Andre Soelistyo
- Kepala Badan Kebijakan Moneter dan Jasa Keuangan Tigor M. Siahaan
- Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi Ariful Yaqin Hidayat
- Kepala Badan Riset dan Teknologi Ilham Habibie
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel merugikan Indonesia khususnya komoditas yang diimpor.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaMasuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKadin Ungkap kinerja ekspor UMKM di Indonesia masih kalah daru Malaysia dan Thailand.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.
Baca Selengkapnya