Ketua Projo Budi Arie Setiadi Ditunjuk Jadi Wamendes

Merdeka.com - Budi Arie Setiadi dikabarkan akan menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, mendampingi Abdul Halim Iskandar. Budi merupakan Ketua Umum Projo, yakni organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menjelaskan, Presiden Jokowi memberikan tugas untuk mengawal pengelolaan anggaran pedesaan, untuk meningkatkan kemakmuran dan kemajuan di seluruh provinsi di Indonesia.

"Kita sadar di seluruh dunia, desa yang maju akan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Jadi pembangunan harus dimulai di pinggiran dan tertinggal. Sehingga kemajuan yang merata adil dan makmur bisa dirasakan seluruh masyarakat," kata Budi di Jakarta, Jumat (25/10).

Budi memulai pendidikannya di SD Fons Vitae II Jakarta. Kemudian pendidikan lanjutan di SMP Fons Vitae II Jakarta. Dia kemudian melanjutkan sekolah lanjutan atas di SMA Kolose Kanisius Jakarta pada tahun 1988.

Selulus SMA, dia diterima di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI dan lulus pada tahun 1996. Budi Arie menyelesaikan studi paska sarjana di Manajemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia, lulusan tahun 2006.

Semasa kuliah, Budi dikenal aktif di gerakan mahasiswa. Saat reformasi bergejolak 1998, dia menginisiasi dan mendirikan surat kabar yang kritis, 'BERGERAK' pada tahun 1998.

Sebagai politikus, Budi pernah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Dia kemudian mendirikan PROJO, kelompok relawan darat terbesar pendukung Joko Widodo, sejak Agustus 2013.

PROJO kemudian berjuang mengumpulkan aspirasi pencapresan Jokowi sebelum dideklarasikan PDIP secara resmi, melawan arus pencapresan Megawati dengan wakil presiden Jokowi yang ramai saat itu, dan akhirnya Jokowi berhasil menjadi Presiden Ketujuh Republik Indonesia.