Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Kompor Listrik

Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Kompor Listrik PLN Sosialisasikan Kompor Listrik. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - PT PLN terus melakukan sosialisasi dan cara teknis penggunaan kompor induksi (kompor listrik). Diharapkan secara perlahan masyarakat yang mengetahui sejumlah kelebihan menggunakan kompor induksi, dapat beralih atau memilih kompor induksi dibanding kompor gas.

Salah satunya melalui Embassy Cooking Competition in Indonesia Cuisine di ICE-BSD, Tangerang Selatan yang merupakan rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34. Juga Friday Innovation Night (FIN) yang diselenggarakan di Yogyakarta, Jawa Tengah.

Menurut Komisioner (Konselor) Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) Har Man Ahmad mendukung penggunaan kompor listrik. Sebab, di Malaysia, masyarakatnya lebih banyak menggunakan kompor listrik dibanding kompor gas.

Orang lain juga bertanya?

"Namun menggunakan kompor listrik (induksi) berbeda rasanya dengan apabila menggunakan kompor gas. Kalau menggunakan kompor gas dengan penggunaan kuali, maka saya lebih dapat rasanya. Sebab jika menggunakan kompor listrik, harus lebih waspada, sebab jika agak terlalu lama proses memasaknya, masakan menjadi matang terbakar, sehingga mempengaruhi hasil masakan," kata Har Man melalui keterangan resminya, Senin (21/10).

Tim ekonomi kantor Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Christopher (Chris) Agass mengemukakan penggunaan kompor induksi lebih ramah lingkungan dibanding penggunaan kompor gas. Namun penggunaan kompor listrik lebih lama waktu memasaknya, dibanding menggunakan kompor gas. Begitu juga dalam hal harga, berbeda jauh dibanding apabila menggunakan kompor gas.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Yogyakarta, Eric Rossi Pryo Nugroho mengatakan, kompor listrik ini bebas polusi, menggunakan nyala api menjadi lebih aman, juga praktis, dan tinggal colok tanpa menggunakan tungku secara khusus, bahkan tidak menggunakan tabung gas.

"Jika kita selama ini menggunakan tabung gas dengan potensi bocor, kemudian kita harus memperhatikan bagaimana kualitas tabung, maka itu tidak terjadi dengan adanya kompor induksi. Penggunaan kompor induksi ini, bisa dikendalikan pada saat kita memasaknya, yakni dengan menggunakan timer (pengatur waktu)," jelasnya.

Jadi dengan menggunakan kompor gas, nyala api bisa dikontrol. Tetapi dengan menggunakan kompor listrik, maka besarnya daya juga dapat dilihat (diatur). Sebab pada kompor listrik tercantum daya dari 160 watt sampai 2 ribu watt, sehingga dapat diatur sesuai kebutuhan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!
Dewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!

Alasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.

Baca Selengkapnya
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Baca Selengkapnya
Dorong Transisi Energi, PLN Bali Fokus Ubah Mindset Warga
Dorong Transisi Energi, PLN Bali Fokus Ubah Mindset Warga

Dalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.

Baca Selengkapnya
Dorong Transisi Energi, DEN Usul Penggunaan Kompor Listrik Dimulai dari Orang Kaya
Dorong Transisi Energi, DEN Usul Penggunaan Kompor Listrik Dimulai dari Orang Kaya

Pemberian kompor induksi ini bertujuan untuk mengurangi impor gas LPG.

Baca Selengkapnya
Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan
Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia

Baca Selengkapnya
Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?
Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?

Pembelian token listrik prabayar dapat dilakukan di setiap minimarket, m-banking, hingga e-commerce.

Baca Selengkapnya
Aturan Pasar Listrik Dibuka untuk Swasta Sedang Dibahas, Begini Dampaknya ke PLN
Aturan Pasar Listrik Dibuka untuk Swasta Sedang Dibahas, Begini Dampaknya ke PLN

Para produsen bidang kelistrikan atau industri lain, akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya.

Baca Selengkapnya
PLN Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya
PLN Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, program ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendorong pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Menuju Desa Mandiri, Mayjen Kunto Bagikan Kompor Biomassa ke Pelosok Kampung
Menuju Desa Mandiri, Mayjen Kunto Bagikan Kompor Biomassa ke Pelosok Kampung

Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo bagikan kompor biomassa ke masyarakat di Purworejo.

Baca Selengkapnya
Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara
Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.

Baca Selengkapnya
Cadangan Gas Alam Melimpah, Tapi RI Masih Impor 5,5 Juta Ton LPG per Tahun
Cadangan Gas Alam Melimpah, Tapi RI Masih Impor 5,5 Juta Ton LPG per Tahun

Impor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Karbon, PLTU Ombilin Gunakan Limbah Serbuk Kayu Jadi Bahan Bakar
Kurangi Emisi Karbon, PLTU Ombilin Gunakan Limbah Serbuk Kayu Jadi Bahan Bakar

Sumber biomassa berasal dari tanaman energi yang ditanam pada lahan kering atau dibudidayakan pada kawasan hutan.

Baca Selengkapnya