Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keuntungan untuk Indonesia dari Proyek Penyaluran Listrik Terpanjang Dunia

Keuntungan untuk Indonesia dari Proyek Penyaluran Listrik Terpanjang Dunia Ilustrasi kabel bawah laut. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan asal Australia Sun Cable akan membangun kabel bawah laut yang menghantarkan energi listrik dari Australia ke Singapura. Dengan melewati sebagian wilayah perairan Indonesia, Sun Cable akan menginvestasikan USD 2,5 miliar dan mendorong pembukaan tenaga kerja secara tidak langsung.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan berharap hal ini bisa berkelanjutan ke depannya. Artinya akan ada investasi lanjutan setelah proyek Australia-Asia PowerLink ini dilaksanakan.

"Kami harap proyek ini bisa lebih berkelanjutan dan memberikan benefit kepada industri di Indonesia dan negara," katanya dalam konferensi pers, Kamis (23/9).

Dia mengaku kaget dengan rencana awal dari proyek penyaluran tenaga listrik terpanjang di dunia ini. Sebab, proyek ini membentangkan kabel dari Darwin, Australia ke Singapura sekitar 4.200 kilometer.

"(semoga) Ini jadi gerbang untuk membuka peluang investasi yang lebih besar ke depannya antara Australia dan Indonesia," kata Menko Luhut.

Menko Luhut mengatakan, dengan dukungan Indonesia terhadap proyek ini, sebagai bukti Indonesia memiliki perhatian terhadap pembangunan energi baru dan terbarukan.

"Ini jadi salah satu dukungan Indonesia dalam membangun energi terbarukan," katanya.

Manfaat untuk Indonesia

Hadir secara daring, CEO Sun Cable, David Griffin menuturkan bahwa investasi senilai USD 2,5 miliar akan digelontorkan dan diterima manfaatnya oleh Indonesia.

Dia mengatakan akan menggunakan berbagai bahan yang bisa mendorong proyek bentangan kabel bawah laut ini. Kemudian, benefitnya akan dirasakan oleh industri manufaktur di Indonesia.

"Total investasi senilai USD 2,5 miliar ini akan dibagi dua, dengan USD 1 miliar untuk procurement, sementara sisanya akan digunakan untuk kelangsungan selama proyek berjalan," katanya.

Pada dana USD 1 miliar untuk procurement tersebut, itu termasuk dalam persiapan komponen manufaktur yang ada di Indonesia, aktivitas konstruksi, fasilitas operasional dan strategi peluang manufaktur.

Selain itu, David menuturkan, benefit lainnya yang bisa didapat oleh Indonesia adalah pembukaan lapangan kerja sebanyak 7500 orang tenaga kerja secara tidak langsung.

Kemudian juga dua universitas di Indonesia yakni Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkesempatan ikut dalam riset terkait proyek ini.

Sejauh ini, David mengatakan proses proyek ini masih pada tahap melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) di sepanjang jalur yang akan dilalui kabel bawah laut AA PowerLink ini.

"Kita punya rekomendasi, jadi kita sedang lakukan amdal, sehingga bisa kita submit pengerjaan dalam beberapa tahun ke depan," katanya.

Dia mengatakan, proyek ini akan berjalan sejak 2024 dan diharapkan akan selesai tahap final pada 2028 mendatang.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Acara ISF 2024, Luhut Pastikan Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Di Acara ISF 2024, Luhut Pastikan Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Untuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Beberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun

Luhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Telin dan BW Digital Kolaborasi Percepat Konektivitas di Indonesia dan Australia
Telin dan BW Digital Kolaborasi Percepat Konektivitas di Indonesia dan Australia

MoU tersebut ditandatangani di Washington DC saat event International Telecoms Week 2024.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Singapura Ungkap Bakal Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia
Di ISF 2023, Singapura Ungkap Bakal Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia

Ada 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Menko Airlangga Beberkan Prosesnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Menko Airlangga Beberkan Prosesnya

Airlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.

Baca Selengkapnya
Lewat ISF 2024, Indonesia Resmi Ekspor Listrik Bersih ke Singapura Senilai Rp307 Triliun
Lewat ISF 2024, Indonesia Resmi Ekspor Listrik Bersih ke Singapura Senilai Rp307 Triliun

Luhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.

Baca Selengkapnya
Singapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Singapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air

ingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air

Baca Selengkapnya
FOTO: Menengok PLTS Terapung Cirata Terbesar di Asia Tenggara yang Akan Diuji Coba dalam Waktu Dekat di Purwakarta
FOTO: Menengok PLTS Terapung Cirata Terbesar di Asia Tenggara yang Akan Diuji Coba dalam Waktu Dekat di Purwakarta

PLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).

Baca Selengkapnya
Resmi, Indonesia dan Australia Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Resmi, Indonesia dan Australia Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Erick menyebut, kerja sama ini akan memfasilitasi hubungan kerja terkait rantai pasok dan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Luhut Tegaskan Tak Ada Tukar Guling Ekspor Pasir Laut dengan Listrik dengan Singapura
Luhut Tegaskan Tak Ada Tukar Guling Ekspor Pasir Laut dengan Listrik dengan Singapura

Luhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Sudah 10 Tahun Impor Listrik dari Malaysia
Ternyata Indonesia Sudah 10 Tahun Impor Listrik dari Malaysia

Diharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.

Baca Selengkapnya